Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—CARAMEL—
TO XII IPA 1:peringkat 1 CARAMELIA ANINDITHA Matematika: 90 Bahasa indonesia:100 Bahasa inggris:100
"Buset keren banget lo Car," puji Dita ketika banyak siswa maupun siswi yang melihat hasil ujian tryout di mading sekolah
"Em, makasih," balas Caramel dengan senyum
"Em by the way gue ... gue ..."
"Kenapa? Kamu mau ngomong apa?"
"G-gue mau ... huh." Dita memejamkan matanya ia sedang mengatur nafasnya, seolah ingin mengucapkan sesuatu kepada Caramel
"GUE MAU MINTA MAAF SAMA LO!" ucap Dita tegas dalam satu nafas
Caramel mengerutkan keningnya "Minta maaf?"
"Selama ini gue sering banget ngebully lo, gue nyesel. Gue kemakan omongan Diva," ujar Dita menunduk
Caramel tersenyum bangga "Aku udah maafin kamu."
"Lagian aku udah biasa kok." Entah kenapa rasa bersalah Dita terhadap Caramel semakin memuncak saat menatap wajah polos Caramel
"Hei, kok nangis? Kan aku udah maafin." Caramel menyeka air mata Dita, gadis didepannya ini menggeleng pelan. Detik berikutnya ia langsung berhambur memeluk Caramel
Dita menangis sesunggukan, ia semakin mempererat pelukannya "Gue bego, gue bodoh, gue minta maaf, gue ngerasa bersalah banget, gue ga tau ... gue gatau mau ngomong apalagi sama lo."
Caramel membalas pelukan Dita "Cukup jadi Nanditha Nugraha yang aku kenal. Cukup jadi diri kamu Dita ... jangan mikirin gengsi."
"Hidup dibarengi gengsi bisa mati."
"Sederhana aja, diri kamu ya kamu. Gausah mau terhasut oleh pikiran orang lain."
Dita melerai pelukan hangat tersebut "Do you to be my best friend?" tanya Dita mengacungkan lucky finger
Caramel mengangguk, gadis berambut hitam tersebut mengeratkan jari kelingkingnya dengan jari Dita
"Makasih ya udah mau jadi temen aku, tapi ..."
"Tapi apa?" tanya Dita, ia sudah melepaskan jari kelingkingnya
"Tapi kamu ga nyesel temenan sama aku? Aku gabisa bergaul kaya orang-orang. Ntar kamu dikatain lagi kalo temenan sama aku."
"Hey Caramelia Aninditha, bagi gue mau artis atau pun selebgram yang caci maki gue. Kalo gue udah nyaman sama lo, badai pun gue cuekin."
Sedetik kemudian, dua gadis remaja tersebut tertawa bersama-sama. Seolah menghilangkan beban pikiran sejenak.
