BAB 36:PINDAH?

970 73 2
                                    

—CARAMEL—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—CARAMEL—

Pagi ini siswa maupun siswi kelas XII akan mengadakan ujian tryout yang ketiga. Tentu saja Caramel sangat bersungguh-sungguh dalam belajar, lain halnya dengan Juno dan Gema, mereka sudah menyiapkan contekan ataupun cadangan orang untuk dimintai jawaban.

"Sutt, Lia ntar bagiin kita contekan ya, lu cantik deh hari ini. Kaya ada Arwah yang memencar gitu di wajah lo," puji Juno

Aura gebleg

"Arwah? Lo kira gue udah mati? GAADA! CARI CONTOKEN LAIN SONO! GUE MAU BELAJAR." Lia langsung pergi dari hadapan mereka, sedangkan Juno dan Gema langsung mencari target lain

"Sst, sayang ..." panggil Juno

"Baru kenal udah manggil sayang, lambemu," ujar Gema

"Yaelah bagian dari misi," kata Juno "Ntar, kita kerja sama ya Ras, kalau nilai gue tinggi janji deh gue mau jadi pacar lo."

"Pacar? Yang mau jadi pacar lo siapa? Ngaca woi!"

"Yaelah buruan iya apa engga, keburu masuk ntar," desak Gema

"Apaansih kalian bedua? Enak aja minta contek. Gue aduin Bu Fitri lo ntar," ancam Laras

"Eh jangan dong, buset jangan main bu Fitri ampun gue," ujar Juno

"Kalian bedua ngapain sih?" tanya Arkan dari arah samping diikuti dengan Bryan dibelakangnya

"Iya, ribut mulu dari tadi," sahut Bryan

"Ininih Juno sama Gema, masa maksa gue buat kerja sama." Laras melipat tangannya di atas dada

"Bodo ah, gue mau ke kelas." Laras meninggalkan mereka dengan hentakan kaki kanannnya

"Buset sombong amat lu," sewot Juno

"Lo sih bedua, mau-mau nya dipindahin sama pak Nugroho, kan jadinya kita beda kelas njir," protes Gemau9

"Emang gue pikirin?" tanya Arkan

Caramel dari arah depan berjalan sambil membawa satu buah buku, saat wajah Caramel dan Arkan beradu, cewe itu langsung menundukkan kepalanya kembali dan berjalan melewati Arkan

"Buset, sampirin si Caramel noh," bisik Juno

"Bodoamat lah." Arkan langsung berjalan meninggalkan Juno, Gema dan Bryan yang saling bertukar pandang. Walaupun sedikit jauh, namun Caramel masih mendengar jelas ucapan Arkan

Bodoamatlah

"Kenapa tu anak? Berantem?" tanya Gema

Bryan dan Juno mengendikkan bahunya "Tau."

***

"Barang nya Amanda udah disiapin kan Bik?" tanya Sonya 

"Ohh udah Buk, ini lagi nyiapin kopernya non Icha," jawab Asih

CaramelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang