Caramel

BAB 45:KOTAK HITAM (2)

—CARAMEL—

"it is been a long time?" tanya Arsen (Sudah lama?)

"Rather, about half an hour." (Lumayan, sekitar setengah jam)

"I'm sorry, there was sudden bussines." (Aku minta maaf, tadi ada urusan mendadak)

"Its okey." (Tidak pa-pa)

"Jadi kemaren mau ngomong apa?" tanya Caramel

Arsen berdehem singkat, memecahkan keheningan diantara mereka. "Kamu mau tau?"

"Iya dong. Udah nunggu satu jam juga."

"Arkan itu keluar negri bukan untuk kuliah," ujar Arsen

"Jadi untuk apa?" tanya Caramel penasaran

"Your open this," ujar Arsen menyerahkan kotak hitam berbentuk lingkaran dengan pita gold di tengahnya (Kamu buka ini)

"What is this?" tanya Caramel menggoyangkan kotak tersebut (Ini apa?)

Caramel mencoba membuka kotak tersebut. Hal yang pertama ia lihat adalah sebuah kertas berwarna putih yang dilipat di atasnya. Caramel mencoba membuka surat tersebut dan menghayati setiap kata-kata yang tertuliskan disana.

Assalamualaikum Caramel ...
Gimana kabar Lo hari ini? Baik kan? Mungkin saat Lo baca surat ini gue udah ga ada lagi di dunia.
Sedih, itu yang gue rasa saat tau bahwa Lo mau kuliah di luar negri.
Maafin gue ya Ra, gue belum bisa berguna di hidup ini. Maafin semua kesalahan gue yang banyak, gue ini cuma orang gila yang ngejer-ngejer Lo Ra, tapi diantara 35 lebih mantan gue, cuma elo yang bisa bikin gue sebucin ini. Meskipun Lo gak bisa lihat gue lagi, gue selalu melihat Lo dari sini. Taati ibu Lo, jangan sakiti hatinya.

Sabtu adalah hari perpisahan kita, Lo inget gak ada badut yang pake kostum Teddy bear waktu itu? Itu gue Ra, gue sengaja pake kostum itu biar Lo ga bisa liat gue, gue gamau Lo liat gue dalam keadaan lemah. Gue gak mau. Liontin itu ... Jangan dilepas ya Ra, anggep aja kenang-kenangan dari gue. Kipas Doraemonnya juga jangan dibuang ya, nanti gue sedih kan gue udah berusaha makan seblak gila hehe