Bagian 32

1.2K 143 7
                                    

-Happy Reading♥-

'Bahagianya pulang di antar kekasih tercinta'

Tasya langsung melipat pesawat kertas itu, tadi setelah Zio pulang dari rumahnya, ia mendapati pesawat kertas tersebut mendarat tepat di bawah kakinya.

Sepertinya dugaannya benar, ada seseorang yang menerrornya dan tidak menyukai kebersamaannya bersama Zio. Ia sungguh tak tau apa motif dan tujuan orang itu.

Isi surat tadi terus terngiang di kepalanya. Apakah hanya orang iseng atau bagaimana? menyebalkan.

Belum sempat membuka knop pintu rumah, mulut Tasya di bekap menggunakan sapu tangan oleh seseorang dari belakang.

"Hmmmmppphhfft"

Selang beberapa detik, tubuh Tasya langsung ambruk dan kehilangan kesadarannya, dengan sigap, dua pria berjaket hitam itupun memasukkan Tasya ke dalam mobil dan melajukan mobil itu dengan kencang.

***

Tasya mengerjabkan matanya pelan setelah kehilangan kesadarannya. Tasya terkejut kala mendapati keadaannya sekarang. Mulut  di bekap dengan secercah kain, tangan dan kaki diikat dan di hubungkan di sebuah kursi yang di dudukinya sekarang.

Ia melihat sekeliling, gelap. Itulah yang di tangkap panca indera Tasya, siapapun tolong Tasya. Tasya sangat membenci dan takut akan kegelapan seperti ini.

Ia terus terisak dengan mulutnya yang tak bisa mengeluarkan suara.

Di dalam kegelapan itu, Tasya bisa melihat sosok bayangan perempuan yang tengah membelakanginya, sehingga Tasya tak bisa melihat wajahnya.

"Jauhi Zio ku!" seru perempuan itu.

Tasya pun mengerinyitkan dahinya bingung, siapa sih perempuan itu?

Perempuan itu mengerahkan dua pria itu membuka sumpalan mulut Tasya agar bisa berbicara.

"S-siapa kau?" tanya Tasya begitu sumpalannya sudah di buka.

"Hahahhaha... Kamu tak perlu tau sayang, yang aku mau kamu jauhi Zio ku. Dia milikku, dan akan selalu begitu." Ucap perempuan itu dengan tawanya.

"Memang kamu siapanya Zio? pacar? istri? enggak kan?" sela Tasya.

"Jaga omonganmu! aku bisa aja mengerahkan dua orangku untuk menyakitimu! jadi lebih baik turuti perkataanku! jauhi Zio"

"Kamu pikir aku bodoh? apapun yang udah jadi milikku gak akan ku berikan pada orang lain, terlebih wanita pemaksa sepertimu"

"Hahahhahha, tanpa kamu memberikannya pun aku bisa mendapatkannya dude"

"Iya, mendapatkan dengan cara murahan! sekarang lepaskan aku! kamu pikir aku takut sama kamu haa?!"

"Kalian, beri sedikit pelajaran pada wanita itu. Aku ada urusan sebentar, dan pastikan wanita itu tak kabur sampai aku kembali!" titah perempuan itu pada dua orang pria itu.

"LEPASIN AKU!!! TOLONGGGGG!!! SIAPAPUN TOLONG AKUUUUU!!!" jerit Tasya.

"Diam kamu!" bentak salah seorang pria.

"Hiksss... Tolong aku... Siapapun tolong... Tasya takut..."

Tasya terus meneteskan air matanya. Kenapa? kenapa takdir selalu mempermainkannya? ia juga butuh menghirup udara segar setelah penderitaannya selama bertahun tahun.

Apakah dunia sejahat itu pada dirinya? baru saja kebahagiaan menyertai langkahnya, namun takdir seketika mengancamnya.

Apakah ini juga pertanda bahwa dunia tak memberikan kesempatan baginya untuk kembali dengan Zio? kenapa harus di pertemukan lagi jika akhirnya begini lagi?!

ZIOTASYA (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang