Bagian 36|| AAD?

1.1K 127 18
                                    

-Happy Reading♥-

"Hallo, bos. Kami sudah mengetahui kebenarannya"

Zio yang semula biasa saja, kini ekpresinya berubah menjadi keterkejutan sekaligus kepuasan setelah mendengar kabar dari anak buahnya.

"Hebat, jadi siapa wanita licik itu?"

"AAD, bos. Nanti malam kita jalankan rencana A, semuanya sudah kita atur. Bos tinggal ikuti alurnya"

"Siap, saya tunggu kabar selanjutnya"

Bip

Zio menghembuskan nafas lelahnya, ia jadi tak sabar mengungkap wanita licik yang selama ini menjadi benalu di hubungannya denganTasya.

Oh iya, Zio melupakan sesuatu. Ia harus menghubungi Tasya, ia pun kembali menghidupkan layar ponselnya.

"Hallo..."

"Hallo, Ibu negara. Sudah sampai di rumah dengan selamat?"

"Iya, udah kok udah. Kamu sendiri gimana, Pak dokter?"

"Aman kok, eheee. Eh gimana si Jessie suka gak sama bonekanya yang tadi?"

"Suka banget dia, terus tadi juga dia nyuruh aku buat nitip ucapan terimakasih ke kamu"

"Duhh lucu banget sih adikmu, jadi pengen karungin Kakaknya"

"Eh sembarangan aja main karungin anak orang, ntar aja kalau udah tersertifikasi halal"

"Yaudah otw ah"

"Ahahhahahaa... Dasarr Pak dokter gaje"

"Susah-susah buat dapetin gelar dokter, eh ujung-ujungnya dikatain gaje, jadi pengen cubit pipinya"

"Emang gaje wleekk,"  terdengar suara Tasya sambil menjulurkan lidahnya.

"Sini kamu... Biar ku gelitikin... Oh ya kamu lagi apa?"

"Lagi nonton Upin Ipin, kamu?"

"Nontonnya yang bocil-bocil mulu, kalau emang udah ngebet pengen punya, ya ayok!"

"Duhh gemes banget, jadi pengen cabein mulutnya"

"Ahahhaha bercanda kali, galak banget"

"Yaudah ah, aku mau beberes dulu, abis itu mau nganter Jessie ngaji."

"Duh rajin banget sih calon istri aku..."

"Nahkan... Udah rajin, cantik pula."

"Hahhahah yauda deh, aku matiin ya... Hati-hati kalau mau nganterin Jessie, salam sama  Mama Papa ya..."

"Dih, enak aja manggil Mama Papa..."

"Gakpapa, simulasi dulu, hahahhah"

"Yaudah ah, bye! "

Bip!

Sambungan telepon pun terputus. Zio segera  menuju kamar mandi untuk membersihkan dan menyegarkan tubuhnya kala lelahnya bekerja.

***

Tepat pukul tujuh malam, Zio terduduk di sebuah kafe yang tak jauh dari kediamannya.  Ia hanya mengikuti apa yang diintruksikan oleh anak buahnya untuk mengusut dan mengungkap sosok AAD.

Dalam diri Zio, ia sudah yakin sekali dengan sosok tebakannya itu. Siapa lagi sih kalau bukan Azalea?! Apalagi inisial nama tersebut juga sudah jelas bahwa AAD merupakan kepanjangan dari Azalea Audri Paramitha. Apalagi yang perlu diragukan?

ZIOTASYA (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang