Bagian 14

1.4K 146 12
                                    

-Happy Reading♥-

"Hallo Zioo!!" Sapa seorang gadis yang baru saja duduk di sampingnya, siapa lagi kalau bukan Aurel

"Hallo Rel," balasnya masih terfokus dengan buku bacaannya

"Wahh semangat kamu kok ga pernah luntur sih Zi, kek gaada bosen bosennya belajar." Ucap Aurel seraya tersenyum lebar

"Namanya juga ga bisa, jadi ya harus belajar" 

"Oh ya Zi, kamu udah bikin proposal buat baksos anak panti belum?" Tanya Aurel

Memang hasil rapat kemarin, Zio memutuskan untuk menggalang dana dari siswa siswi untuk amal kepada anak panti dan tentunya para anggota OSIS membuat karya karya sederhana yang bisa dijual sehingga bisa masuk dalam kotak amal

"Sudah" Balas Zio

"Kamu selain cerdas, rajin banget ya Zi" Puji Aurel

"Kan udah tanggung jawab"

"Ga salah lagi kita milih kamu"

Tapp

Tapp

Deru langkah seseorang terdengar nyaring mendekati Zio dan Aurel yang tengah duduk di depan kelas

Zio pun menolehkan kepalanya dan tersenyum kala mendapati sosok itu adalah Tasya, namun seketika senyum itu pudar ketika menemukan wajah Tasya yang sangat sembab dan matanya bengkak, sepertinya gadis itu habis menangis

Zio pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Tasya

"Sya...kamu kenapa?" Tanyanya

"Gapapa ko Zi," balas Tasya dengan senyum lebarnya

Tetapi Zio bisa melihat bahwa senyum itu adalah senyum paksa, Iris matanya selalu menunjukkan betapa lemahnya Tasya, Zio yang tak tega pun sedikit mengusap pundak Tasya untuk sekedar menenangkan gadis tersebut

"Kita masuk dulu Sya , nanti kamu cerita sama aku di dalem kelas." Ucap Zio, Tasya pun mengangguk

Lalu Zio mengambil tas nya yang berada di samping Aurel

"Zi, mau kemana?" Tanya Aurel

"Aku mau ke dalem kelas dulu, sebaiknya kamu juga masuk ke kelas Rel" Balas Zio

Terlihat Aurel pun kesal sendiri di tempatnya, ish si Tasya ini memang benar benar pengganggu waktu berduaannya dengan Zio, Aurel jadi penasaran, apa sih hubungan keduanya?

Semenjak Tasya pindah ke MIPA 3, Zio jadi berubah, dulu dia sangat cuek kepada perempuan

"Gue gaakan biarin kalian gitu aja, disini gue udah berjuang mati matian buat deketin Zio. Tasya, lo baru aja cari masalah sama gue" Ucap Aurel sambil tersenyum licik

Lalu Aurel pun berdiri dan akan menuju kelasnya

"Sya...kamu kenapa?" Tanya Zio kesekian kalinya

"Zi...gue mau cerita, tapi sebentar lagi kan jam pertama di mulai, jadi nanggung" Balas Tasya

"Yaudah, istirahat pertama ya Sya...kamu harus ceritain ke aku"

"Zi, lo itu sebenarnya peduli sama gue atau cuma kepoin masalah gue sih?" Tanya Tasya tiba tiba

"Kok kamu nanya gitu Sya? Kalau aku ga peduli sama kamu, pasti aku akan cuekin kamu dan ga nanya nanya masalahmu, aku orangnya juga ga suka kepoan dan maksa orang buat cerita masalahnya, kalau kamu belum siap cerita yaudah" Balas Zio dengan nada agak kesal

Tasya pun tersenyum simpul

"Zi....gue percaya sama lo, tapi--apa selamanya gue bisa temenan sama lo?" Tanya Tasya

ZIOTASYA (Completed ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang