˚⸙͎۪۫⋆ Happy reading ˚⸙͎۪۫⋆
«
"Ini tempatnya?"
Seperti yang sudah direncanakan sebelumnya, Lisa dan Ten pergi menjumpai orang yang diduga telah menyadap Lisa.
Ten melihat sekilas ponsel cerdas miliknya untuk memastikan tempat yang ia kunjungi sudah benar. "Bener kok, IP Addressnya disini," ujar Ten seraya menunjukkan ponselnya kepada Lisa.
Setelah melihat-lihat keadaan sekitar, mereka berdua pun memutuskan untuk masuk ke tempat yang mereka maksud.
"Lisa?" panggil seseorang sebelum Lisa menarik pintu masuk yang berada di hadapannya.
"Lho, Taeyong?" tanya Lisa keheranan melihat keberadaan Taeyong berada di tempat yang sama ia kunjungi saat ini.
Taeyong pun sedikit tertawa, "Pft, lu ngapain kesini?" Lisa pun yang melihat sikap aneh dari Taeyong malah menanyakan hal yang serupa pada Taeyong. "Lu sendiri ngapain disini?"
"Gue?" tanya Taeyong sembari mengarahkan ibu jarinya pada dirinya sendiri. "Ah nggak kok, gue kesini cuman mau beli bingsu doang. Nih kalo gak percaya," ujar Taeyong memamerkan bingsu yang sudah ia beli barusan.
"Mau sampe kapan sih, Yong?"
"Apanya?"
"Lu itu. Apa gak capek kita rahasia-rahasiaan gini terus? Kapan Jennie bisa ketemu kalo lu ga mau berbagi informasi ke gue?" Kalimat yang baru saja dilontarkan oleh Lisa membuat Ten kebingungan. "Wait, what? He knows who do this?" Lisa pun menganggukan kepalanya dengan mantap.
Ten pun sedikit menghardik pada Taeyong, "Why you didn't tell us, bro?" tanya Ten langsung kepada Taeyong untuk meminta penjelasan.
Baru saja Taeyong hendak menjawab, ponsel milik Taeyong berbunyi dengan keras. "I think I need to answer this first," ujar Taeyong yang disetujui oleh Ten maupun Lisa. "Sure, take your time."
Laki-laki tersebut mengambil beberapa langkah menjauhi Lisa dan Ten setelah melihat nama penelpon yang tertera di layar ponselnya.
"Halo?"
"Halo,"
"Ada apa?"
"Listen up, kamu bisa bekerja sama dengan Lisa jika kamu mau menemukan Jennie lebih cepat,"
"But you told me, I shouldn't tell her. What do you mean?"
"Perubahan rencana,"
"Perubahan rencana? Apa maksud anda?"
"We don't have much time. Kita harus bisa nemuin Jennie secepetnya kalau tidak–"
"Anda tahu benar dimana Jennie berada, bukan? Why don't you tell us, huh?"
"Tidak bisa, saya juga tidak tahu keberadaan Jennie dengan pasti. Saya hanya mengetahui beberapa informasi yang bisa membantu kalian dalam menemukan Jennie."
KAMU SEDANG MEMBACA
Alone
FanfictionDi dunia ini ada satu hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia, yaitu mengubah takdir. Tentu saja dalam kehidupan ini kita selalu diiringi dengan masalah dan sayangnya kita lebih memilih untuk menghindari permasalahan tersebut daripada menghadap...