Alone

27°C

˚⸙͎۪۫⋆ Happy reading ˚⸙͎۪۫⋆

«

Masih ingat dengan kode-kode rahasia yang pernah diberikan oleh Haruto?

Kode tersebut membuat rasa ingin tahu Hanbin melonjak pasalnya setelah munculnya keberadaan kode tersebut, muncul beberapa fakta yang selama ini Hanbin tidak ketahui.

Jennie-saudaranya itu-menyimpan sebuah kebenaran tentang keluarga mereka dalam jurnal harian miliknya.

Awalnya Hanbin tidak terlalu tertarik dengan kode-kode tersebut akan tetapi bagaikan takdir, dirinya tidak sengaja menemukan jurnal harian Jennie di bawah ranjangnya.

Sepengetahuannya, Jennie tidak pernah memiliki jurnal harian dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya Hanbin memeriksa jurnal harian milik saudaranya tersebut.

Ada perasaan tidak enak dalam diri Hanbin sewaktu dirinya membuka jurnal harian milik Jennie, tapi siapa yang tidak heran jika jurnal harian diletakkan di bawah ranjang layaknya menyimpan hal berharga.

Pasti ada sesuatu yang disembunyikan, pikir Hanbin.

Dan ternyata memang benar, ada sesuatu yang sengaja disembunyikan oleh seluruh anggota di keluarga ini.

23 Maret 2011,

Hai diaryku!
Aku mau cerita nih, jadi aku tuh ceritanya semalem mimpiin tentang Hanbin. Aku juga bingung maksud dari mimpi ini apa cuman dalam mimpi itu aku ngeliat Hanbin kena marah sama papa karena masuk ke gudang belakang.

Iya, papa ngelarang aku sama Hanbin untuk masuk ke gudang belakang. Aku juga kurang tau alasannya apa.

Ngomong-ngomong, setelah aku bangun aku ingat akan sesuatu. Kenangan masa kecil yang dulu menjadi pertanyaan besar bagi diriku sendiri.

Lima tahun? Mungkin sekitar umur segitu aku ngeliat Hanbin dibawa sama papa untuk pertama kalinya ke rumah.

Papa sama mama bilang kalo Hanbin itu saudara aku cuman dulunya dia tinggal di rumah nenek makanya aku sama sekali nggak pernah ngeliat Hanbin. Tapi entah kenapa aku nggak percaya sama omongan mereka.

Aku ngerasa ada yang janggal.

"Janggal?"

Setelah membaca pada salah satu lembar jurnal harian Jennie, rasa penasaran Hanbin semakin meledak hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk membaca satu persatu jurnal harian tersebut.

Meskipun jurnal tersebut tebalnya sudah hampir menyerupai buku bacaan, Hanbin tetap melakukannya.

Butuh waktu sekitar satu jam untuk membaca dengan cepat keseluruhan jurnal tersebut. Hingga tak terasa hari sudah gelap.

Namun, apa yang dilakukannya tidak sia-sia karena pada akhirnya ia menemukan apa yang ia cari.

8 Juni 2012,

Hai diaryku!
Setelah berjuang selama satu tahun mencari kebenaran, aku dapetin hasil yang aku cari selama ini, kebenaran tentang Hanbin.

Hanbin isn't my real bro, he's my step-bro.

Jujur aja aku juga kaget setelah tau fakta itu. Perasaanku bercampur aduk mulai dari bingung akan apa yang baru aja aku ketahui dan kesal dengan kedua orangtuaku yang tidak memberi tahu hal ini.