"The Firm"

96 12 0
                                    

Papan nama kantor hukum ygang dicari Illa terbaca jelas begitu pintu lift terbuka di lantai 7 Gedung Mayapada Sudirman itu.

The Prasasti Law Firm

Kantor hukum itu termasuk baru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantor hukum itu termasuk baru. Belum punya nama. Tapi Illa kenal Alex. Ia adalah teman kuliahnya dulu. Illa juga tahu sepak terjang Alex dalam dunia penanganan perkara selama ini. Strateginya yang jitu membuatnya hampir selalu menuntaskan pekerjaannya tanpa harus melalui pengadilan. Semua bisa diselesaikan secara mediasi. Alias win win solution. Sebuah jalan keluar yang dibutuhkan perusahaan Illa saat ini.

Memang, setahun terakhir perusahaan Illa sedang mengalami masalah hukum yang pelik. Perusahaannya digugat class action sebesar lima ratus miliar Rupiah.

Kasus yang menimpa PT. Sinar Cahaya Agung itu memang aneh. Sigung digugat perdata dengan alasan memasarkan produk yang merugikan konsumen. Alasannya Sigung memberikan keterangan yang sesat dan tidak jelas. Kadar alkoholnya dianggap melebihi batas dari yang tercantum dibungkus minuman itu. Perkara bertambah runyam karena para direksi perusahaannya juga dilaporkan ke Polisi dengan tuduhan penipuan.

Namun sudah setahun lamanya perkara ini belum selesai. Gugatan yang didaftarkan pada tahun 2009 silam pun masih dalam agenda Replik karena lawan sengaja memperlambat negosiasi ditahap mediasi. Sangat memusingkan.

"Hai La. Apa kabar?" sapa Alex sambil menyalami Illa yang sudah sampai kantornya.

Wanita cantik itu tersenyum ramah dan kemudian mengenalkan beberapa orang yang ikut menyertainya. Disamping kirinya ada Chandra Widjaja sebagai owner perusahaan. Kemudian ada Salomo Lumban Gaol sebagai Direktur Keuangan.

"Chandra Widjaja" batin Alex gugup.

Siapa yang tidak kenal seorang Chandra Widjaja? Taipan ini berumur 70 tahun namun terlihat masih segar. Badannya tegak walau rambutnya telah memutih semua. Ia adalah tokoh bisnis nasional yang tak pernah absen dari daftar 10 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Chandra memulai semua ini dari kuli angkut di daerah Bengkalis kepulauan Riau. Ia hampir mati ketika ombak besar menghancurkan rumah panggungnya. Itulah yang membuatnya merantau ke Jawa dan menemukan alkohol sebagai jalan hidupnya.

Ironisnya, ia sama sekali tidak pernah menyentuh minuman memabukkan tersebut.

Chandra sebetulnya merasa bimbang. Berbekal semua pengalamannya selama ini, ditambah kematian anaknya akibat narkoba, membuatnya sangat sulit mempercayai orang lain. Apalagi melihat pengacara yang ternyata masih sangat muda dihadapannya ini.

'Apa yang bisa ia berikan??' pikirnya lelah.

'Anak kecil begini...' batinnya sambil terus menatap Alex yang sedari tadi menyimak penjelasan Illa dengan serius.

' batinnya sambil terus menatap Alex yang sedari tadi menyimak penjelasan Illa dengan serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Pengacara "Yakuza"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang