"Dana Dago"

54 8 0
                                    

Sudah dua hari ini Sisca tidak masuk. Mungkin langsung ke Tokyo. Entahlah. Tidak ada kabar apapun darinya. Tapi yang jelas ia sudah mencabut Laporan Polisinya berikut Surat Resign.

Setidaknya Alex sudah bisa bernafas lega. Benar-benar kesalahan yang bodoh. Ia cukup beruntung Sisca mau menerima permintaan maafnya.

Sepulang dari Chan House, Dian langsung diantar Pak Abdul ke UI. Sementara Alex ke kantor dengan taksi. Sepanjang jalan pikirannya mengembara tentang kasus Yakuza yang melilit Chandra.

Pikiran-pikiran itu terus menerus bertalu dibenak Alex. Termasuk saat ini kala dirinya sedang menyusun somasi kepada Bank Nasional Terpadu. Bank dimana Bu Henny mengagunkan rumahnya. Tiba-tiba saja perhatiannya tertumbuk pada salah satu nama perusahaan yang menjadi salah satu pemegang saham Bank itu.

PT Perdana Matahari

Matanya terbelalak lebar ketika melihat susunan direksi di Akta Notaris pendirian perusahaan.

"Sebastian Perdana!"

"Si Dana??" gumamnya kembali tidak percaya.

Alex membolak-balik isi Akta Notaris itu seakan tidak percaya. Sebastian Perdana adalah direktur utama dari perusahaan tersebut. Dan perusahaannya memiliki 30% kepemilikkan saham atas Bank Nasional Terpadu tersebut.

"Wow!"

Dana adalah salah satu pria paling terkenal di Bandung tahun 1995. Blasteran Jepang yang membuat setiap mata menoleh. Ia adalah teman sepermainan Alex saat kuliah di Bandung. Lebih tepatnya teman satu band.

"Dana Dago"

Begitu julukan yang orang berikan pada pria berwajah oriental bertinggi 185 cm itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu julukan yang orang berikan pada pria berwajah oriental bertinggi 185 cm itu. Rumahnya di daerah Dago tepatnya di Jalan Imam Bonjol.

Setahu Alex, Dana belum menikah saat ini. Ia masih sibuk menjalankan bisnis restoran ramen di kota Bandung. Tidak banyak yang orang ketahui tentang Dana sebetulnya. Hidupnya misterius. Keluarganya sangat menutup diri. Ayah Dana sering tugas keluar negeri sementara ibunya tidak diketahui keberadaannya. Neneknya juga tidak kalah misterius. Ia memiliki tatto sampai ke kaki.

"..dan punya kelingking yang putus" gumam Alex tiba-tiba ingat.

Sangat aneh karena Yubitsume adalah ciri khas anggota Yakuza.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Pengacara "Yakuza"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang