Part 3

3.2K 490 19
                                    

Seperti biasa.

Setelah jam kuliah selesai, Ruby selalu datang menuju Restoran favoritnya.

JS Restaurant

Selain untuk makan, harap-harap ia juga bisa untuk bertemu dengan gadis itu hari ini. Jika benar gadis itu sakit, dan Ruby tahu dimana rumahnya, ia jngin sekali menjenguknya.

Eh? Tidak apa-apa 'kan?

Pelayan pria yang biasa melayani Ruby langsung menghampirinya ketika Ruby sudah duduk di meja kesukaannya. Pelayan pria itu tersenyum.

"Seperti biasa, Nona?" Ruby mengangguk. "Apa dia masuk hari ini?" Selesai mencatat, pelayan itu menatapnya dan tersenyum.

"Dia masuk. Ingin ku panggilkan?"

Ruby tampak ragu, entah kenapa tiba-tiba saja ia menjadi gugup ketika tahu bahwa gadis itu datang hari ini.

"A-apa tidak apa? Ma-maksudku apa tidak merepotkan?"

"Tentu tidak, Nona." Chen, pelayan pria itu langsung pergi setelah membungkuk ramah pada Ruby.

Ketika Ruby sedang asik dengan dunianya sendiri, tiba-tiba seorang pelayan wanita menghampirinya.

"Apa Nona mencari ku?" Ucap pelayan itu tanpa basa-basi. Ruby menoleh karena ucapannya. Menatap pelayan itu dengan kedua alis yang menyatu.

"Tidak. Memangnya kenapa?" Karena memang Ruby tidak pernah mencarinya, mengenal saja tidak.

"Tapi, tadi—temanku bilang kau mencari ku selama aku tidak masuk kerja."

"H-huh? Aku tidak mengerti."

Pelayan itu kemudian memanggil Chen yang kebetulan sedang memperhatikan mereka berdua. Pelayan itu menatap kesal kearah Chen, sedangkan Chen yang tidak tahu apa-apa hanya menatap bingung.

"Bukankah kau mencarinya, Nona?" Chen menunjuk temannya, membuat Ruby langsung menggeleng dan menolak. "Hey, aku tidak mencarinya!"

"Kau bilang kau ingin bertemu dengan yang menghampirimu waktu itu. Bukankah dia?". Chen menunjuk Yerim, pelayan yang Chen kira orang yang selalu Ruby tanyakan.

"Bukan—bukan dia. Tapi, orang yang menghampiriku setelah dia." Yerim berusaha mengingat sesuatu.

"Oh, dia. Dia pemilik restoran ini, Nona."

"Benarkah? Siapa namanya?"

Tetapi, ketika dia akan menjawab, sebuah suara dari arah lain lebih dulu menginterupsi mereka bertiga.

"Sedang apa kalian?" Terdengar suara dingin dari belakang. Dengan pelan, mereka berdua menoleh lalu menunduk takut ketika melihat dua orang yang sedang berdiri menatap datar dan dingin kearahnya.

Chen dan Yerim berbalik, lalu terdiam tanpa menjawab pertanyaan dari Manager mereka. Ketika mereka berdua bergeser, Ruby mengerejap tak percaya melihat seseorang di hadapannya.

Dia disini.

Dia datang.

"Aku bertanya. Kalian sedang apa?" Suara dingin itu membuat Ruby mengalihkan pandangannya pada seseorang itu.

Ruby bergantian menatap mereka berdua. Dalam hati dia berdecak, cukup sebal melihat wajah mereka berdua yang sangat datar. Salah satu diantaranya berpakaian rapih dengan memakai blazer berwarna hijau tua. Sedangkan yang satu memakai seragam pelayan.

"Yerim, ke ruanganku. Chen, kembali bekerja!" Orang yang sedari tadi bicara berlalu. Dia Lisa, Manager Restoran di sini.

Setelah Lisa, Chen dan Yerim pergi, tinggallah Ruby dan seorang gadis lain di sana. Saat gadis itu hendak melangkah, Ruby memegang pergelangan tangan gadis itu dengan segera. Di luar dugaan Ruby, dengan refleks yang cepat gadis itu langsung menepis tangannya dengan kasar.

Someone You Loved [Jensoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang