Gadis bermata kucing itu termenung dalam lamunannya. Melirik Jisoo di sampingnya yang sedang fokus mengemudi. Hari ini, dia memutuskan untuk masuk kuliah karena ada hal yang harus ia kerjakan dengan Mina, tentu dengan Jisoo yang mengantarkannya.
Tetapi, ada sebuah pertanyaan dalam benaknya ketika mengingat kejadian semalam.
Apa—dia dan Jisoo sudah bisa di katakan sebagai sepasang kekasih? Tapi, Jisoo tidak pernah mengatakan ataupun meminta dirinya untuk menjadi kekasih? Benarkan?
Rem yang di injak membuat Kia merah itu berhenti di depan gerbang kampus tempat Ruby menuntut ilmu. Hanya—gadis itu masih betah dalam lamunannya.
"Ada apa?" Jisoo bertanya ketika menyadari diamnya Ruby.
"Blue, sekarang—kita ini apa?"
Meski sebenarnya ragu, tetapi Ruby ingin sekali bertanya. Dia harus memperjelas tentang mereka.
Jisoo menarik nafas sebentar. Sedikit terkejut dengan pertanyaan Ruby.
"Hubungan kita—mungkin masih abu-abu, belum berwarna seperti yang lain, Ruby."
Terdengar lembut di pendengarannya, tetapi—bukan itu jawaban yang Ruby inginkan. Ruby ingin jika Jisoo menjawab 'Kita sepasang Kekasih', tapi—,
"Jangan pernah memikirkan tentang status kita, Ruby. Yang harus kau ingat adalah bahwa aku juga mempunyai perasaan yang sama, seperti dirimu."
Ruby menunduk. Agak kecewa. Padahal—ia hanya ingin melabeli jika Jisoo adalah kekasihnya, begitupun sebaliknya.
"Tapi—kau tidak pernah mengatakannya, Blue."
"Aku tidak tahu seberapa pentingnya bagimu ucapan 'Aku Mencintaimu'. Tapi Ruby, apa—tidak boleh jika aku hanya melakukannya dengan sebuah tindakan?"
Ruby mendongkak, menatap mata tajamnya yang begitu jernih. Dia—seolah terpojok dengan perkataan Jisoo. Memang, Jisoo tidak pernah mengatakan bahwa dia mencintai dirinya. Tapi dari semua perlakuannya—bukankah itu membuktikan semuanya?
"Maaf—akuu, aku—terlalu egois, Blue."
Jisoo tersenyum tipis karenanya.
"Aku mengerti."
Dia mengusap kepala Ruby dengan sayang.
"Perlu ku antar?" Jisoo menawarkan diri ketika Ruby melepas sabuk pengaman.
"Tidak perlu. Mina sudah menungguku."
"Baiklah. Kabari aku jika ingin pulang."
Chup!
Ruby keluar setelah mengecup pelan pipi milik Jisoo.
Sedangkan Mina, dia terkejut ketika melihat Ruby turun dari mobil. Bahkan—ia lebih terkejut ketika melihat siapa orang di balik kemudi mobil yang Ruby tumpangi.
"Ruby, dia—" Mina bertanya dengan wajah syoknya, tangannya terangkat menunjuk pada mobil Jisoo yang sudah melaju pergi.
"Akan ku jelaskan nanti."
Ruby menggandeng tangan Mina untuk masuk ke dalam Kampus.
Sedangkan—Si rambut biru tampak menghela. Pertanyaan Ruby tadi membuatnya bingung.
"Apa—hubungan dengan dua orang wanita di dalamnya bisa disebut—pasangan kekasih?"
*******
Si rambut biru turun setelah sampai di rumah milik Seulgi. Dia belum menanyakan secara langsung tentang rekaman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someone You Loved [Jensoo]
Romance[BELUM REVISI] Rumit. Seperti jalan cerita kita. 📍Start: 20 July 2020 📍End: 13 October 2020