🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
.
.
Sunwoo membuka matanya perlahan, membiarkan retina matanya menyesuaikan diri terhadap cahaya yang ada. Seingatnya ia akan mendekati Gayoung yang tengah kesakitan. Tapi, mengapa dirinya terbangun di ranjang besarnya.
"Pangeran sudah tertidur selama 10 hari dan Nona Gayoung sudah terbangun sejak tadi pagi. Sebenarnya kalian berdua mengapa bisa pingsan di lorong menuju ruang bawah tanah? " tanya Eric yang entah sejak kapan sudah berdiri di samping tempat tidur Sunwoo.
"Kami akan mencari manuskrip dan tiba-tiba saja dia kesakitan. Saat aku mendekatinya entah kenapa kami berdua pingsan, " kata Sunwoo sembari memegang kepalanya yang sakit.
Eric mengangguk. Tapi rasanya aneh sekali, jika hanya pingsan kenapa mereka berdua bisa tak sadarkan diri selama itu. Atau jangan - jangan ruangan itu sudah dimantrai, batinnya.
"Apakah ruangan bawah tanah memang dimantrai?" tanya Eric.
"Setauku hanya kotak - kotak manuskripnya saja yang dimantrai, " jawab Sunwoo.
"Kalau begitu mengapa Pangeran dan Nona Gayoung bisa pingsan selama itu? Jika karena imun tubuh lemah itu tidak mungkin. Kalian sudah puluhan tahun terjun di medan perang, "
"Mungkin karena kami tidak memiliki mate, " Jawab Sunwoo sekenanya.
"Memangnya hubungannya apa? " tanya Eric tak paham.
"Mate akan menyempurnakan kehidupanmu baik dari segala aspek karena kalian saling berbagi rasa, makanan, tempat tinggal, dan cerita hidup, " jawab Sunwoo.
"Sepertinya Pangeran sudah lebih baik jika dilihat dari banyaknya kata yang keluar dari mulut Pangeran. Sekarang, saya akan memanggil tabib. Kalau begitu saya undur diri, " Kata Eric sambil undur diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Mate
FanfictionSunwoo, pangeran kedua Kerajaan Moon yang telah melewati 20 tahun dari waktu dimana seharusnya ia bertemu matenya. Gayoung, alpha klan netral dengan segenap jiwanya mengabadikan dirinya terhadap kerajaan juga belum bertemu matenya. Dan mereka mend...