Sunwoo, pangeran kedua Kerajaan Moon yang telah melewati 20 tahun dari waktu dimana seharusnya ia bertemu matenya.
Gayoung, alpha klan netral dengan segenap jiwanya mengabadikan dirinya terhadap kerajaan juga belum bertemu matenya.
Dan mereka mend...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
.
.
"Hay, perkenalkan namaku Kim Youngkwang! Salam kenal, " kata Youngkwang yang kala itu berusia 45 tahun.
"Namaku Ju Eunsoocucu dari Menteri Jang dari Klan Kiri, " kata Eunsooyang kala itu baru saja menginjak usia 39 tahun.
"Ahhh pantas saja aku familiar dengan wajahmu. Kamu orang dari Klan Netral kan? "
"Iya. Ayahku adalah Tuan Ju pemilik kebun anggur di daerah pegunungan sana, " kata Eunsoo sambil menunjuk suatu pegunungan.
"Harum feromonmu sangat manis. Rasanya coklat, " kata Youngkwang.
"Kau juga Pangeran. Feromonmu beraroma kayu manis dan aku suka, "
Lalu, Youngkwang mendekat pada Eunsoo. Mulutnya ia dekatkan pada telinga Eunsoo. Badannya ia bungkukkan sedikit dan berkata, "Selamat datang mate, "
.
.
.
.
"Bukankah sudah kubilang jangan pernah masuk ruangan ini sayang, " Peringat Youngkwang yang saat itu baru saja diangkat menjadi putra mahkota.
"Aku sedang mencari Nona Gayoung yang tadi langsung pergi. Aku khawatir jika dia tersesat disini, " Kata Eunsoo pelan sambil menundukkan kepalanya.
"Tidak mungkin Nona-mu itu tersesat. Lagipula dia sudah berumur 15 tahun dan pastinya dia sudah tau harus berbuat apa jika tersesat, " Kata Youngkwang menenangkan sang mate.
"Baiklah. Tapi kalau boleh tau, ini ruangan apa? " Tanya Eunsoo sambil mencoba mengintip.
"Ruangan manuskrip tua. Ayo pergi dari sini, disini banyak debu dan tak baik untuk kesehatan. Oh ya, aku juga ingin mencicipi kue yang dibuatkan langsung olehmu tadi. " Kata Youngkwang menarik Eunsoo menjauh dari ruangan itu.
"Kenapa rasanya tadi aku mendengar teriakan dari dalam sana? " Gumam Eunsoo pelan sambil tetap memperhatikan ruangan tadi.
