Sunwoo, pangeran kedua Kerajaan Moon yang telah melewati 20 tahun dari waktu dimana seharusnya ia bertemu matenya.
Gayoung, alpha klan netral dengan segenap jiwanya mengabadikan dirinya terhadap kerajaan juga belum bertemu matenya.
Dan mereka mend...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
.
.
Jaehyun tersenyum saat bisa memasuki rumah Gayoung dengan mulus. Tumben sekali tak ada satu pun orang yang terjaga di malam ini, pikirnya.
Ia memasuki sebuah kamar utama dan menemukan Gayoung tengah meringkuk di kasurnya. Ia mendekati Gayoung seraya melepas jubah hitam keemasannya.
"Bukankah kau adalah karya terbaik di dunia ini? " kata Jaehyun sambil duduk di samping Gayoung.
"........ "
"Kecantikanmu tidak pernah berubah walaupun sudah bereinkarnasi, " Ucap Jaehyun sambil mengelus pipi Gayoung dengan sayang.
"....... "
Jaehyun menundukkan kepalanya. Bibirnya mendekat pada bibir mungil Gayoung. Hampir saja bibir mereka menempel, tapi digagalkan oleh feromon Sunwoo yang semakin pekat di tubuh Gayoung.
"Sial, kenapa feromon Sunwoo malah semakin kuat?! ''
Lalu, Jaehyun bangkit dari kasur dan pergi meninggalkan kamar ini. Ia teringat bahwa tujuannya kesini untuk menangkap kedua orang tua Gayoung dan bukan menikmati paras ayu Gayoung.
Matanya melirik sepasang suami istri yang tidur sambil berpelukan di kamarnya. Ia bisa melihatnya dengan jelas dari depan kamar Gayoung karena pintu kamar yang dipakai Taehyung dan Griselda tidak ditutup.
"Waw, menarik sekali pasangan tua itu. Aku dapat membawa mereka dengan cepat, "
Tangan Jaehyun terangkat sambil mengucapkan mantra. Kemudian, asap hitam muncul dan mengelilingi Taehyung dan Griselda. Asap itu membawa pasangan itu menuju ruangan yang dulu Jaehyun gunakan untuk memisahkan ikatan mate antara Sunwoo dan Gayoung.
.
.
.
Ryukyu menatap Natasha yang meringkuk ketakutan di teras. Ia mendekat lagi dan mengulurkan tangannya untuk mengelus rambut sang anak.
"Dunia ini tak seindah dalam bayanganmu, Natasha. Ada hal yang harus dikorbankan. Jadi, turuti kata-kataku!"
"Kenapa aku harus melawan Nona Gayoung? Dia yang merawatku selama ini dan bukannya dirimu! "
"Tapi, aku yang melahirkanmu. Ingat ikatan antara darah lebih kental dari apapun. Ah ya, ayahmu akan senang jika kau menurutiku. "
"...... "
Ryukyu tertawa ketika melihat ekspresi Natasha yang terlihat kecewa tapi menggemaskan di matanya. "Ayahmu, Lee Jaehyun. Dia adalah mantan mate Gayoung, "
Ucapan terakhir Ryukyu mampu membuat Natasha kaget dan terjungkal ke belakang. Natasha buru- buru bangkit dan menggeleng tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan.
Diam-diam Ryukyu mengucapkan mantra dan mengarahkannya pada leher Natasha yang membuat Natasha jatuh pingsan. Ryukyu kembali mengarahkan sihir hitam ke arah Natasha dan akhirnya mereka berdua pergi menuju tempat Jaehyun berada.
.
.
.
Raja duduk di singgasananya seorang diri. Merenungkan kejadian yang akan terjadi besok malam. Rencananya akan berhasil atau tidak itu adalah rahasia alam semesta.
Ia meminum white wine dengan perlahan. Bibirnya menyesap setiap tetes wine yang masuk ke dalam mulutnya. Rasanya sangatlah nikmat.
Pintu aula itu dibuka paksa oleh seseorang yang membuat Raja langsung bangkit dari singgasananya. Lalu senyum licik tercipta ketika melihat Jaehyun dan Ryukyu lah yang datang.
"Aku sudah membawa mereka ke tempat biasanya, " Lapor Jaehyun.
"Tuanku memanglah terbaik, " kata Raja sambil membungkuk. Hanya pada Jaehyun sang Raja membungkuk hormat.
"Tapi, aku ada permintaan. Jangan sakiti Gayoung! " Kata Jaehyun mutlak.
Raja mengangguk karena ia tau bahwa sang tuan sudah sangat terobsesi pada wanita itu sedangkan Ryukyu hanya mendengus kecil.
"Dan jangan sampai identitas Natasha terbongkar. Dia harus tetap aman, " Lanjut Jaehyun yang membuat Ryukyu tanpa sadar langsung menggenggam tangan Jaehyun.
"Jacob! " teriak Ryukyu yang membuat Jacob muncul tiba-tiba bersamaan dengan asap hitam dari balik salah satu pilar.
"Ada apa Nyonya? " tanya Jacob patuh. Ryukyu melepas genggaman tangan yang ada dan melepas sebuah kalung yang tersemat manis di lehernya.
"Jaga Natasha besok malam. Ah ya, jangan lupa pakaikan Gea kalung ini agar dia tidak menjadi liar besok malam, " kata Ryukyu sambil menyerahkan sebuah kalung permata berbentuk serigala. Jacob mengambilnya dan langsung menghilang bak asap.
.
.
.
Jacob diam-diam memasuki kamar Sunwoo. Rasanya ia ingin menggagalkan rencana besok malam. Tapi, ia tak bisa menentang perintah sang tuan.
"zwarte magie die Sunwoo's kracht vasthield, kwamnaarbuiten! " sihir hitam yang menahan kekuatan Sunwookeluarlah!
Lalu segumpal awan hitam mulai keluar dari tubuh Sunwoo dengan perlahan dan aroma feromon Sunwoo kembali lagi setelah 80 tahun menghilang karena ritual itu.
"Mungkin hanya ini yang dapat ku lakukan padamu, pangeran. " Kata Jacob dan ia langsung menghilang bersamaan dengan matahari yang mulai terbit dari arah timur.