Bab 23 FLASHBACK : Dendam

71 19 1
                                    

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽



.





















.

Sekarang Gayoung tengah meminum air yang sempat ia ambil dari pesta Juyeon tadi. Segarnya, batin Gayoung saat merasakan air yang mengalir melalui kerongkongannya

"Setelah ini kita akan kemana? " tanya Sunwoo sambil tetap melihat posisi rebahan Raja Woosung.

"Lihat saja nanti, " Kata Raja Woosung sambil tersenyum. Angin sepoi mulai mengitari mereka bertiga. Membawa ketiganya menuju dimensi waktu lainnya.

"Apa yang terjadi pada Ryukyu? " tanya Nyonya Lee saat melihat putranya menggendong Ryukyu menuju kamar Ryukyu.

"Energinya diserap oleh Vanya, " ucap Jaehyun sembari membaringkan Ryukyu ke tempat tidur.

Kemudian Jaehyun mengerahkan semua tenaga dalamnya untuk membuat energi Ryukyu kembali sedangkan Tuan Lee hanya bisa menyeka air matanya yang turun.

Tuan Lee merasa kasihan dengan kondisi tubuh Ryukyu yang terus melemah. Ia merasa gagal menjaga Ryukyu seperti permintaan terakhir orang tua Ryukyu yang meninggal beberapa tahun yang lalu dengan tuduhan melakukan percobaan pembunuhan terhadap Pangeran Daejin, satu-satunya putra dari Raja Kim Eungoo.

"Ternyata penglihatan Ayah tentang masa depan memang benar, " Lirih Tuan Lee sambil mengerahkan tenaganya untuk membuat Ryukyu kembali sadar.

Nyonya Lee hanya bisa berdoa dan memijat kaki Ryukyu yang terasa dingin seperti salju. Ia berharap Ryukyu semakin cepat sadar.

Setelah 2 jam mereka berharap Ryukyu sadar akhirnya Ryukyu sadar dengan bibirnya yang masih pucat. Nyonya Lee langsung menghentikan pijatannya dan menyingkirkan Jaehyun yang berada di samping Ryukyu,  serta memeluk tubuh Ryukyu yang masih ringkih.

"Makan ya sayang, " Lirih Nyonya Lee sambil mengambilkan piring makanan yang sudah ia siapkan sejak 1 jam yang lalu di samping tempat tidur Ryukyu.

Tok.... Tok.... Tok...

"Bukalah pintu Jae, " Suruh Nyonya Lee.

Jaehyun bangkit dan berjalan menuju pintu rumahnya. Ia sedikit mengintip dari lubang kunci. Terlihat Juyeon sedang berdiri sambil mengetuk pintu.

Jaehyun pun memilih membuka pintu dan memasang senyum andalannya pada sahabatnya ini. "Apa kau kabur dari pestamu sendiri? " tanya Jaehyun.

Hidden MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang