Sunwoo, pangeran kedua Kerajaan Moon yang telah melewati 20 tahun dari waktu dimana seharusnya ia bertemu matenya.
Gayoung, alpha klan netral dengan segenap jiwanya mengabadikan dirinya terhadap kerajaan juga belum bertemu matenya.
Dan mereka mend...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
.
.
Hujan kembali menyapa bumi. Rintikan suara hujan terdengar seperti ingin menemani kesunyian yang sedang dirasakan Juyeon pada malam ini. Juyeon membalikkan badannya dan menatap Ryukyu yang telah tertidur pulas terlebih dahulu. Tangannya terangkat, merapikan anak rambut yang menutupi wajah manis Ryukyu.
Sebuah rasa bersalah terbersit di hati dan pikiran Juyeon. Ia merasa bahwa ia telah terlalu jauh membawa Ryukyu pergi dari genggaman tangan Erick. Egonya untuk dicintai memakan hati nuraninya secara perlahan.
Tangannya bergerak mengelus sebuah nama di leher Ryukyu. Erick, itulah nama yang terukir manis disana. Rasa sesak memenuhi dadanya tatkala membaca nama itu.
"Laatdebetovering van mij los die Ryukyubindt !"
( Lepaskan mantraku yang mengikat Ryukyu ! )
Sebuah cahaya keluar dari tubuh Ryukyu bersama dengan tangis Jiyeon yang tiba-tiba saja pecah. Hujan ini menjadi saksi bahwa Juyeon telah melepaskan Ryukyu kembali pada Erick dan membiarkan Jiyeon mengenal ayah kandungnya, Erick.
"Aku harap kau menjadi lebih bahagia Ryu. Aku mencintaimu selalu, " ucap Juyeon sambil mengecup bibir Ryukyu untuk terakhir kalinya.
.
.
.
.
Erick membuka matanya dan merasakan badannya menjadi lebih enteng dari biasanya. Ia menatap kanan dan kiri tangannya. Masih dirantai seperti semalam. Ia menatap keluar dan menemukan rintikan hujan membasahi tanah.
Erick berlari bersama Changmin menuju tempatRyukyu yang sedang duduk di sebuah taman bunga. Erick langsung menerjang tubuh Ryukyu dan memeluknya dari belakang. Changmin yang melihat itu hanya mencibir kesal melihat kemesraan kedua orang itu.
"Aishhh, kenapa Rashi juga masih kecil!!" decak Changmin bosan saat mengingat sang mate masih berumur 12 tahun. Ia masih belum ingin menodai pikiran polos anak itu.
"Itu sih nasibmu wahai Ji Changmin, " KikikErick di sela-sela ia memeluk tubuh Ryukyu.
