Bab 29 Hidden Experience : Rencana

85 18 0
                                    

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽











.
























.






Hujan kembali membasahi bumi untuk kesekian kalinya. Mengiringi kesedihan para werewolf karena ditinggal meninggal oleh sang raja yang telah berkuasa sangat lama di Kerajaan.

Burung-burung gagak masih sering berterbangan di sekitar kerajaan. Bahkan sesekali mereka mengikuti kemanapun Sunwoo melangkah, kecuali jika Sunwoo memasuki kamarnya.

Kini, Sunwoo sedang duduk melamun di balkon sambil menatap bulan yang tengah bersinar terang diantara gelap gulita nya malam. Ia masih merasa sangat kehilangan kakeknya walaupun sudah seminggu semenjak kakeknya dimakamkan, tapi rasanya ia masih tak menyangka bahwa sang kakek sudah kembali ke Sang Penguasa.

"Pangeran Anda tidak tidur? " tanya Gayoung yang tiba-tiba saja sudah berada di belakang Sunwoo. Ia mendekat dan memeluk Sunwoo dari belakang. Meletakkan dagu mungilnya pada bahu Sunwoo yang kokoh.

"Tidak. Aku masih ingin disini. Jika kau ingin tidur, tidurlah terlebih dahulu. " Pinta Sunwoo sambil mengecup punggung tangan Gayoung yang bebas.

"Kalau begitu aku akan menemani Pangeran disini, " Putus Gayoung final sambil berusaha duduk di samping Sunwoo.

Sunwoo sebenarnya merasa tak enak jati pada Gayoung karena selama seminggu ini dia terus-terusan menemaninya dan baru akan pergi jika ada tugas mendadak.

Udara semakin dingin yang membuat Gayoung sedikit bergetar kedinginan. Tapi ia tak mungkin meninggalkan Sunwoo sendirian disini. Ia harus tetap menemaninya karena nyawa Sunwoo harus ia jaga sebaik mungkin.

"Lebih baik kita berdua masuk dan tidur bersama lagi, " Ucap Sunwoo sembari menggendong Gayoung.

Mereka berdua pun masuk kembali ke dalam kamar. Lalu, Sunwoo membaringkan Gayoung di kasurnya dengan perlahan dan langsung berbaring di samping Gayoung serta memeluknya.

"Maaf ya, aku mengabaikanmu selama beberapa hari ini" Bisik Sunwoo sembari mengecup dahi Gayoung.

.











.














.

Gayoung membuka matanya perlahan saat ia merasakan sinar matahari menembus kaca pintu penghubung kamar dengan balkon. Ia menoleh ke samping dan menemukan Sunwoo masih terlelap nyenyak yang membuat dirinya tak tega membangunkannya.

Hidden MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang