Sunwoo, pangeran kedua Kerajaan Moon yang telah melewati 20 tahun dari waktu dimana seharusnya ia bertemu matenya.
Gayoung, alpha klan netral dengan segenap jiwanya mengabadikan dirinya terhadap kerajaan juga belum bertemu matenya.
Dan mereka mend...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🄼🄴🄼🄿🄴🅁🅂🄴🄼🄱🄰🄷🄺🄰🄽
.
Sunwoo menatap bingung pada Ryukyu, Hyunjae, dan Juyeon. Ia tak menyangka jika ketiganya berteman dekat dan hal yang membuatnya semakin tercengang adalah Taehyung yang sudah memiliki cucu. Lantas kemana mereka semua di masa depan?
"Terlalu banyak rahasia yang tersimpan manis di belakang Kalian, nak. " Ucap Raja Woosung sambil menepuk kepala Sunwoo dan Gayoung bergantian.
'' Vanya! " panggil Juyeon sambil menghentikan pintingannya terhadap Ryukyu.
Vanya yang dipanggil seperti itu hanya menghela nafasnya kasar. Sampai saat ini, ia masih belum terbiasa dengan Juyeon yang ada di sekitarnya.
"Ada apa? " tanya Vanya dingin.
"Bagaimana jika nanti malam Vanya ikut acara bakar - bakar kami? " tanya Juyeon penuh harap.
"Tidak. Aku sibuk, " Jawab Vanya singkat. Ia memilih pergi dari kumpulan 3 sahabat yang sering ia juluki segitiga idiot tanpa mereka tau.
"Sabar ya Kak, " Kata Ryukyu menepuk pundak Juyeon.
"Tidak apa-apa. Lagipula ini bukan pertama kalinya ia menolak ku, " kata Juyeon sambil tersenyum.
"Bagaimana jika kita mengikuti Vanya saja? "
Pertanyaan retoris yang dikeluarkan Raja Woosung membuat ketiganya mengikuti Vanya yang telah masuk ke dalam rumah. Suasana dalam rumah sangatlah. Banyak anak kecil yang berlarian kesana kemari.
"Kapan kau akan ditandai Juyeon? " tanya Taehyung ketika melihat Vanya duduk di sebelahnya.
"Mana kutau. Aku kan Vanya, bukan bocah itu. " jawab Vanya tanpa minat.
"Van sudah waktunya kamu menerima Juyeon. Lihat kelima saudaramu yang lain telah menikah bahkan ketiga saudaramu saja sudah memiliki anak. " kata Taehyung tak habis pikir.
"Aku hanya tak mencintai Juyeon. Ia terlalu kekanakan untukku. Ia tidak sesuai kriteria ku, " keluh Vanya.
"Terserah padamu. Hanya ada satu yang kuingin katakan, jangan pernah salahkan Juyeon jika suatu saat nanti dia malah mencintai gadis lain! " kata Taehyung meninggalkan Vanya sendirian dalam kemelut pikirannya.
Vanya menghembuskan nafasnya lelah dan memilih bangkit meninggalkan ruangan ini. Sudah cukup moodnya tambah jelek hanya karena pertanyaan Taehyung. Jangan sampai ia tambah bad mood hanya karena pertanyaan saudaranya yang lain.
