Bab 22 🕊

1.9K 335 8
                                    


The Tale of Black Swan

Para pelayan di Kediaman Endelion kini sibuk menyiapkan makanan untuk jamuan karena kedatangan Keluarga Emperor Andromeda secara mendadak.

Tapi sang tuan rumah tampak tak menyambut baik kedatangan tamunya.

"Duchess Aelin pasti senang jika anda menjenguknya, empress."

Usiran halus dari Duke Louis itu membuat sang empress kini beranjak dari duduknya dengan senyum lembut lalu melangkah mengikuti Matilda yang akan mengantarnya.

Kini Duke Louis menatap kearah emperor lalu menghela nafas panjang.

"Prince Sage menculik Aiden."

Emperor tertawa lantang mendengarnya, tetapi para pelayan semakin ketakutan dan bergegas keluar dari ruangan yang di jadikan tempat mengobrol kedua manusia paling di takuti itu.

"Astaga, sudah lama tidak mendengar candaanmu."

"Aku sedang tak bercanda," Balas Duke Louis.

"Mereka pergi ke akademi karena ada pertarungan antara Prince Liam dan anak dari salah satu count di Ravenlynxㅡ mencari informasi seperti itu saja kau tak bisa?"

Duke Louis tak menjawab dan merotasikan matanya, lalu meneguk secangkir teh yang telah disiapkan.

"Jangan melakukannya, Duke Louis," Ucap sang emperor diantara keheningan.

Duke Louis dengan alis terangkat menatap remeh kearah emperor, "Kenapa tiba - tiba kau takut seperti itu? Menyedihkan," Tanyanya.

"Bukan itu."

Sang emperor menatap sendu kearah adiknyaㅡ baginya, Duke Louis adalah adik dan satu - satunya keluarga yang ia miliki sejak kecil. Orangtua mereka tidak dalam hubungan yang baikㅡ saling menjatuhkan bahkan membunuh satu sama lain.

"Jangan menatapku seperti itu. Cukup saat emperor terdahulu membunuh Duke Endelion, kau menatapku seperti itu," Ucap Duke Louis yang kini tersenyum tipis.

"Pikirkan Aidenㅡ"

"Ini untuk Aiden. Aku melakukannya untuk anakku, emperor! Setidaknya Duchess Aelin juga akan memiliki lebih banyak waktu dengan Aiden," Potong Duke Louis yang suaranya terdengar pilu.

Sang emperor menggelengkan kepalanya, tidak bisa menerima alasan dari Duke Louis.

"Kau bilang tak ingin membuat luka yang sama kepada Aiden," Sang emperor menatap Duke Louis lekat, "Tapi kau akan semakin membuatnya terluka, Duke Louis," Ucapnya.

Duke Louis menunduk dan menatap cangkir teh yang masih ia genggam, senyumnya terlukis indah pada wajah tampan tersebut. Tapi senyuman itu menampakkan luka yang dalam.

"Saat dad dan mom meninggal, aku ketakutan di rumah iniㅡ bahkan aku masih ingat bercak darah mereka yang mengenai sepatuku. Saat itu emperor hanya menatap dingin kearahku dan pergi seakan tak ada yang terjadi di hadapannya."

Duke Louis menatap emperor yang kini menatapnya dengan rasa penyesalan, "Tapi ada hal yang tidak diketahui siapapun," Ucapnya.

𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang