✦ The Tale of Black Swan ✦Hutan yang biasanya sunyi dan hanya diiringi kicauan burung ketika malam tiba, kini di penuhi oleh suara gesekan antar pedang yang saling menangkis serangan lawannya.
Aiden berhasil menjatuhkan ketiga lawannya dengan pedang yang kini berlumuran darah.
"Aiden!"
Suara teriakan tersebut langsung membuat mata Aiden memicing. Ia tak tahu itu efek halusinasi dari sihir perangkap yang dibuat sang ayah atau benar suara sang ibu yang tengah memanggil namanya.
Aiden lekas menatap telapak tangannya yang kini mengeluarkan bola kecil berwarna kuning yang bercahaya dengan terang, lalu melemparnya keatas.
"Scomparso!"
Bola itu lenyap menjadi butiran kecil yang langsung tersebar ke segala arah dan perlahan redup.
Segala sihir perangkap itu menghilang disaat yang bersamaan ketika Aiden mengucapkan mantranya.
Aiden lekas berlari mengikuti suara bising yang ia dengar, dan tak mempedulikan lawannya yang terbujur kaku dengan nafas yang terengah - engah dan tak bisa bergerak karena titik kelemahannya sudah diserang oleh Aiden.
✦ ˚ . * ✦
Tak ada harapan, hanya Duke Louis seorang banisher yang tersisaㅡ karena semua banisher di negeri ini sudah terkendalikan sihir hitam dan kini mulai menyerang para ksatria dan juga keluarga bangsawan yang menjadi tamu di pesta tersebut.
Namun Duke Louis yang terkenal akan kekuatannya tak cepat kelelahan walau harus mengeluarkan energinya untuk melepas sihir hitam pada setiap orang yang di pengaruhinya.
Duke Ludovica juga mencoba menghilangkan sihir hitam yang mulai menguat di setiap orang yang terpengaruhㅡ tidak sendiri, ia dibantu dengan marquis ataupun count yang merupakan alchemist seperti dirinya.
Duke Persephan sendiri mengawal para keluarga emperor dan duke yang tak meninggalkan mansion untuk bersembunyi di paviliun selatan bersama beberapa ksatria yang kini mengawasi gerak - gerik Duke Aniensis yang tampak lemah tak berdaya.
Mereka saling bertarung, tanpa mementingkan masalah tahta sedikitpun. Karena lawan mereka adalah orang yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnyaㅡ dan tentu persiapannya sudah sangat matang karena pasukan pemberontak tak kalah banyak dengan pasukan perang kekaisaran.
Dan kini bukan hanya tahta, tapi keselamatan seluruh warga menjadi taruhannya.
"My lord, saya tak menemukan Lady Aelin maupun Lord Aiden."
Duke Louis langsung berlari keluar mansion begitu mendapat laporan dari Owen yang sudah terluka parah karena mendapat serangan ketika mengawasi Duchess Aniensisㅡ tetapi ia bersi keras mencari Aelin dan Aiden bersama dengan Matilda.
Duke Louis kini menatap kearah hutan yang menuju taman labirin. Hatinya mengatakan ada yang tak beres disana karena kabut tak lagi menutupinya ketika malamㅡ itu artinya sihir perangkap sudah di lenyapkan oleh seseorang.
"Duchess Bella de Aniensis, kau benar - benar akan kubunuh malam ini!"
Duke Louis berlari ke tengah hutan dan menemukan tiga banisher yang kini tergeletak tak berdaya, juga beberapa bercak darah berwarna ungu yang mencurigakan bagi Duke Louis.
✦ ˚ . * ✦
Tubuh wanita itu gemetar dengan tangan yang menutup mulutnya sendiri. Air mata di pelupuk matanya tak dapat dibendung lagi dan kini mulai membasahi pipinya.
Dadanya terasa sesak disaat yang bersamaan, sesak dari rasa sakit bagaikan duri yang menusuk - nusuk organ tubuhnya.
"Kau ingin tahu tentang diriku? Tentu aku bukan Seohee yang bodoh dan di penuhi iri dengkiㅡ seharusnya dia memanfaatkan hidupmu untuk semakin sukses."
Aelin yang bersimpuh sembari memegang area jantungnya lekas mendongak.
"Apa itu artinya, kau membunuh Duchess Aniensis terdahulu agar bisa merebut tahta kekaisaran?" Lirih Aelin.
Duchess Aniensis tersenyum miring lalu mengangguk kecil.
"Ah, pria bodoh yang kesepian itu tak sadar bahwa aku lah yang meracuni istri tercintanya. Akhirnya dia mudah di pengaruhi sihir hitam, dan Felix, anak menyebalkan! Aku ingin sekali membunuh anak ituㅡ berapa kali ia nyaris menggagalkan rencanaku!"
Aelin ingin sekali menampar, menjambak dan mencakar Duchess Aniensis saat mendengar bahwa anak dari Keluarga Aniensis ingin di bunuh.
Tak memiliki hati seorang ibu sedikit pun.
Duchess Aniensis setengah bersimpuh lalu menarik pipi wajah Aelin dan menatapnya lekat.
"Bagaimana rasa sakitnya? Apa kau tahu, bahwa apapun yang terjadi kau pasti mati di tangan anakmu sendiriㅡ anak dengan sihir kuat tetapi kalian tetap memilih untuk menyelamatkannya. Munafik sekali jika ingin tetap dirimu hidup hingga tua 'kan?"
Aelin tak bergeming, karena ia masih terkejut dengan segala ucapan Duchess Aniensis.
"Semakin Aiden marah dan menggunakan sihirnya untuk melawanku, maka semakin lemah tubuhmu yang tergerogoti oleh sihirnyaㅡ oh, terutama sihir hitam adalah jenis sihir paling ampuh untuk membunuh seseorang."
Duchess Aniensis mengarahkan belatinya ke pipi kiri Aelin, lalu menyayat pelan dan perlahan. Dirinya menyeringai ketika melihat Aelin memejamkan mata dan meringis kesakitan.
"Ya, menangis lah karena kesakitanmu, Duchess Aelinㅡ maka semakin mudah aku untuk mempengaruhi Aiden karena emosinya yang terpancing melihatmu kesakitan," Ucap Duchess Aniensis diiringi tawa kecil yang terdengar mengerikan.
"Kau tak akan bisa menggunakannya!"
"Aku bisa!" Balas Duchess Aniensis dengan tatapan nyalang.
Tubuh Aelin di dorong dengan kasar hingga tersungkur diatas tanah.
"Aku seorang black mageㅡ dan emperor dengan mudahnya memerintahkan para banisher membunuh kami? Apa kami menginginkan untuk lahir dengan jenis sihir ini dan berakhir di bunuh dengan keji?!"
"Dan aku tak mungkin akan mempengaruhi Lord Aiden dengan mudah tanpa jenis sihirku sendiriㅡ di tambah bantuan para banisher yang sudah aku pengaruhi dan necromencer yang memberiku pasukan untuk menggulingkan emperor sekarang!"
Duchess Aniensis melirik kearah anak laki - laki yang kini terengah - engah dengan pedang berlumuran darah di sebelah tangannya.
"Oh, tamu yang kunantikan telah tiba!"
✦ Open The Next Page With Vote ✦
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]
FantasyⒺ ⓝ ⓓ Jung Yerin kira, setelah mati yang akan dirinya lihat adalah surgawi. Namun Yerin justru terbangun menjadi istri tokoh utama antagonis dari novel yang ia baca sebelum kecelakaan. Menjadi istri dari Duke Louis de Endelion, si pengkhianat yang...