𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]

Bab 29 🕊

✦ The Tale of Black Swan ✦

Para emperor dan duke yang tengah membahas debudante dari Lady Persephan yaitu Lorraine dan pembahasan politik lainnya.

Tapi atensi Duke Louis kini teralihkan ketika mendengar derap langkah kaki yang seringan bulu angsa namun tetap menusuk halus indra pendengarannya.

Bukan hanya Duke Louis, tetapi Emperor Andromeda dan Duke Ludovica pun mendengar hal yang sama.

Selang beberapa detik, ketiga orang tersebut lekas mengeluarkan pedangnya dan mengarahkan kearah belakang mereka yang diikuti oleh Emperor Ravenlynx dan duke lainnya.

"Penyusup!"

Duke Louis lekas mengayunkan pedangnya untuk menyerang penyusup menggunakan kerudung hitam tersbeut, tapi ketika ujung pedangnya berhasil merobek bagian kerudung dan membuatnya terbukaㅡ mata Duke Louis membulat sempurna dengan tatapan keterkejutan.

"Hans!"

Duke Louis lekas menatap ke seluruh penyusup yang kini sudah tak bernyawa akibat mencoba melukai keenam orang terpenting di negeri ini.

"Duke Louis, di belakangmu!"

Duke Ludovica langsung menebas orang tersebut tanpa berpikir panjang dan kini menatap bingung kearah Duke Louis yang masih terdiam mematung.

Arah mata Duke Ludovica kembali menatap orang - orang tersebut, dan ia baru menyadari bahwa mereka semua adalah murid Duke Louisㅡ ia sempat membuat kelompok pelatihan bagi orang - orang yang takdirnya menjadi banisher.

Duke Louis menatap tangannya yang kini gemetar.

"Duke Louis, sadarlah!"

Dan tepat setelah seruan dari Duke Ludovica, suara ricuh dari ballroom langsung terdengar dan membuat para pria disana kini berlarian keluar.

"Apa yang kau rencanakan?!" Teriak Duke Louis yang kini menatap nyalang kearah Duke Aniensis dan mengarahkan pedangnya tepat pada leher pria tersebut.

Namun sedetik kemudian, dapat Duke Louis lihat kabut hitam dalam manik mata Duke Aniensisㅡ kasus yang sama saat dirinya melihat Hansㅡ salah satu murid kebanggaannya.

Emperor Ravenlynx dan Duke Persephan lekas mengarahkan pedangnya kepada Duke Aniensis yang kini diam tegak seperti patung yang tatapannya kosong.

"Mereka terpengaruhi sihir hitam," Suara Duke Marigold terdengar sangat berat dan kini menatap curiga kearah Duke Louis.

Duke Louis tersenyum miring dengan tatapan menantang.

"Kau pikir aku akan melakukan hal menjijikan seperti itu? Tidak akan! Aku tidak akan memperebutkan tahta dan membunuh keluargaku sendiri!"

Emperor Andromeda menepuk pundak Duke Louis, seakan meminta pria itu untuk tenang, karena situasi sekarang bukan untuk mereka saling membunuh satu sama lain.

Para ksatria datang dan lekas setengah bersimpuh di hadapan kedua emperor.

"Kami menunggu perintah yang mulia."

"Bunuh siapapun yang dikendalikan dengan sihir hitam," Perintah Emperor Andromeda.

Namun Duke Louis langsung mengarahkan pedangnya ke leher Emperor Andromeda dan sontak membuat para kstaria melakukan hal yang sama kepada Duke Louis.

"Mereka tidak bersalah!" Seru Duke Louis yang tatapannya menampakkan amarah yang mencuat.

Emperor Andromeda menatap Duke Louis seakan tak peduli akan fakta tersebut. Disini ia harus memilih, menyelamatkan warga kekaisarannya atau berbelas kasihan dengan orang - orang yang bisa mencelakakan dan menghancurkan ketentraman Andromeda Empire.