Bab 6 🕊

4.4K 612 23
                                    


The Tale of Black Swan

Aelin menoleh tepat setelah Matilda yang sedang menyisir rambutnya mengatakan tentang pesta.

"Keluarga apa?"

"Keluarga Duke Ludovica, my ladyㅡ setahu saya, anda sempat bertemu dengan Duchess Ludovica di pesta Keluarga Rhonwen sebulan lalu," Jawab Matilda.

Aelin terdiam, memikirkan setiap tokoh figuran yang ada dalam novel. Aelin yakin ia sempat membaca tentang Duke Ludovica. Tapi yang dapat dirinya ingat hanyalah duchy dan anak dari Duke Ludovica yang merupakan teman prince dan juga Aiden di akademi. Selebihnya tidak di ceritakan penulis.

'Apa Aelin dekat dengan Duchess Ludovica?'

Aelin mendengus kecil. Kenapa keluarga bangsawan suka sekali menggelar pesta? Aelin sedikit bersyukur karena Duke Louis terkenal tidak menyukai keramaian dan membuat Keluarga Endelion yang paling jarang menggelar pesta.

"Saya pamit, my lady."

Begitu Matilda pergi, Aelin langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang besar. Matilda bilang Aelin sendiri yang meminta kamar terpisah dengan Duke Louis karena pria itu gila kerja dan Aelin tidak sanggup melihatnya.

Tapi terkadang mereka akan tidur bersama di kamar utama pada paviliun timur. Membayangkan hal itu sepertinya Aelin bukan tertidur tapi pingsan diatas ranjang karena terpaku ketampanan Duke Louis.

"Aku harus memberi seribu alasan agar hal itu tidak terjadi!" Gerutu Aelin dan mengeratkan jubah tidurnya.

✦ ˚ . * ✦

Seperti pagi kemarin, Aelin akan sarapan bersama Aiden. Yang berbeda hanyalah kehadiran Duke Louis yang ikut sarapan.

Dari yang Aelin dengar, keluarganya akan melakukan segala hal bersama - sama jika Duke Louis tidak sibuk dengan pekerjaannya.

Aelin masih tak percaya keluarga ini begitu tenang dan harmonis, bahkan sikapnya yang kurang tegas tidak mencurigakan sedikitpun dan malah dianggap biasa oleh semuanya.

"Apa dad akan ikut pesta itu?" Aiden memecah keheningan diantara mereka.

Duke Louis yang sedang memotong steak lekas meletakan pisau makannya dengan pelan dan menopang dagunya.

"Dad ada pekerjaan karena itu harus datang. Kau bagaimana? Tidak ingin datang?" Tanya Duke Louis saat melihat tatapan malas dari Aiden.

Aiden mengangguk kecil, "Anak dari Keluarga Duke Ludovica itu menyebalkan, berisik dan tidak bisa diamㅡ aku benci berada di sekitarnya," Ucapnya dengan tatapan tajam.

Aelin sedikit terkejut mengetahui bahwa Aiden adalah tipikal yang lugas dengan apa yang ia pikirkan dan rasakan. Benar - benar watak tegas sesuai dengan penggambaran dirinya di novel.

Duke Louis tertawa mendengar ucapan Aiden, "Sadarlah bahwa dirimu juga seperti itu," Ucapnya dan melanjutkan makannya.

Aiden merotasikan matanya malas dan memilih menghentikkan makannya. Suasana hatinya buruk jika diledek oleh ayahnya.

"Kau tidak melanjutkan makanmu, Aiden?" Tanya Aelin mencoba mengalihkan topik.

Aiden menggeleng kecil, "Aku akan ke kamar, mom," Jawabnya.

"Matilda, jangan biarkan siapapun masuk kedalam kamarku sampai waktunya bersiap menuju pesta," Perintah Aiden dan bangkit dari kursi makannya.

"Baik, my lord."

Duke Louis tersenyum miring, dirinya masih ingin menggoda sang anak hingga kesal dan mengamuk. Duke Louis ingin memperlihatkan betapa keras kepalanya Aiden jika Aelin tidak lupa ingatan.

𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang