Bab 28 🕊

1.7K 315 26
                                    


The Tale of Black Swan

"Tak ada siapapun, masuk lah, lady."

Aiden mempersilahkan tamu undangannya duduk dengan tenang di ruangan yang ia minta kepada Matildaㅡ dengan sedikit kebohongan.

Wanita itu duduk dengan tenang dan kini tatapannya sulit terbaca oleh Aiden. Aiden ikut duduk dan mereka hanya berbatasan dengan meja dengan dua cangkir teh diatasnya.

"Apa yang ada di benak anda hingga tampak gelisah, Lord Aiden?"

"Lady, apa anda yang mengirimi saya surat saat Duchess Endelion diculik? Saya ingat ucapan anda mengenai kupu - kupu dan angsaㅡ cap pada surat tersebut adalah lambang kupu - kupu," Jawab Aiden tanpa merasa khawatir sedikitpun.

Wanita itu tersenyum kecil lalu mengangguk sebagai jawaban.

"Apa anda black mage?"

Wanita itu langsung tertawa lantang saat mendengar pertanyaan dari anak laki - laki berumur 12 tahun tersebut.

"Saya pasti sudah mati di tangan ayah anda jika itu benar."

Aiden mengangguk pahamㅡ walau tak semua pertanyaannya terjawab.

"Saya pernah mengatakannya pada anda, Lord Aiden. Apapun yang terjadi, itu berdasarkan pilihan anda sendiri," Ucap wanita tersebut dengan tatapan yang lebih serius.

Aiden menghela nafas panjang, dan wanita itu hanya tersenyum gemas melihat anak berumur 12 tahun yang kesal karena tak menemukan jawaban yang ia inginkan.

"My lord, saya mohon pamit. Sampaikan salam saya kepada Prince Sage."

"Anda menemui Prince Sage? Lady, tungguㅡ"

Aiden baru akan menghalang pintu ruangan yang akan di tutup oleh wanita tersebut, tapi saat dibuka, wanita itu sudah menghilang. Tentu dia pasti menggunakan sihir teleportasiㅡ Aiden sadar wanita tersebut pengguna sihir yang sangat hebat sehingga bisa berteleportasi sesuka hatinya.

"Kenapa raut wajahmu kesal begitu?"

"Tidak perlu ikut campur!" Balas Aiden ketika melihat wajah tak asing tengah berjalan menghampirinya.

"Aku baru dari perpustakaan pribadimu."

"Kau ini melunjak sekali ya dengan kekuasaanmu?"

"Lupakan itu. Apa kau mendapat surat dengan lambang kupu - kupu dari lady pengguna sihir?" Tanya Prince Sage yang kini memperlihatkan surat yang dimaksud.

"Bukan urusanmu, Prince Sage."

"Lalu kau sudah membaca buku itu? Buku yang dikirim disaat yang bersamaan dengan surat itu? Kau menerimanya 'kan?"

"Jika iya, kau mau apa? Membakarnya karena keluargamu di ceritakan terbunuh oleh Duke Louis, hm?"

Aiden merotasikan matanya lalu melangkah mengabaikan Prince Sage. Tapi anak laki - laki itu memilih mengekor di belakang Aiden.

"Cerita itu sudah berubah, Lord Aiden."

Untuk pertama kalinya Prince Sage menunjukkan hormatnya kepada Aiden yang lebih tua setahun darinya.

Aiden menghentikkan langkahnya lalu menoleh dengan tatapan tajam.

"Aku tidak bodoh, Prince Sage. Karena itu aku berusaha menjauhkan mom dari jangkauan Keluarga Aniensisㅡ terutama Duchess Aniensis," Ucap Aiden.

"Lalu apa rencanamu?" Tanya Prince Sage.

Aiden menggeleng kecil, "Lindungi saja apa yang penting bagimu. Tak perlu mengurusi masalahku," Balasnya.

𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang