Bab 33 🕊

2.1K 340 63
                                    


The Tale of Black Swan

Suara gesekan antar pedang mengisi lahan kosong diantara hutan tersebut. Duke Louis tahu bahwa Duchess Aniensis lah yang mengendalikan Aiden, tetapi saat Duke Louis ingin menekan sihir agar Aiden terlepas, anak itu dengan cepat mencegahnya.

"Anak nakal ini kuat juga," Gumam Duke Louis dengan senyum masam begitu melihat Aiden dengan tangan gemetar memegang pedangnya.

Aelin tergeletak diatas tanah dengan menekan bagian dadanya yang sedari tadi berdetak kencang diiringi rasa sakit yang menusuk.

Aelin mencoba untuk berdiri dengan sisa tenaganya, lalu mendorong kuat tubuh Duchess Aniensis hingga wanita itu memekik kaget.

Pikirin Aelin sudah kalang kabut, yang ia lakukan hanya menindih dan mencekik leher wanita itu. Ingatan bagaimana ia mati sebagai Yerin dan kini ia harus melihat dua orang yang paling ia cintai harus saling membunuh karena wanita itu semakin memperbesar rasa dendam dan kebencian yang mendalam.

Tangan gemetar Duchess Aniensis meraba sesuatu di bagian punggungnya lalu dengan cepat menusukkannya kearah perut Aelin.

"Akh! Kauㅡ"

Aelin langsung menarik kembali belati yang menusuk perutnya lalu menusukannya pada pundak Duchess Aniensis sebelum wanita itu berhasil menahan tangannya.

Bersamaan dengan itu, tubuh Aiden langsung terjatuh dengan rasa sakit yang sama dimana Aelin tertusuk.

Duke Louis dengan cepat membawa Aiden kedalam dekapannya dan menghilangkan sihir yang mengendalikan Aiden.

Namun tatapan Duke Louis lekas beralih kearah Aelin yang tergeletak tak berdaya dan Duchess Aniensis yang berlari menjauh dengan memegang pundaknya.

"Aiden, bertahan lah sebentar," Lirih Duke Louis dan lekas berlari kearah Aelin.

Di pangkunya kepala Aelin dan mendapati darah menghiasi tangan wanita itu.

Aelin menatap Duke Louis dengan mata berkaca - kaca dan senyum tipis, "Aidenㅡ dimana Aiden?" Tanyanya dengan suara gemetar.

"Semua akan baik - baik sajaㅡ aku akan melindungi kalian, jadi bertahan lah sebentar lagiㅡ aku mohon jangan tinggalkan aku," Lirih Duke Louis dan menekan pelan area yang tertusuk untuk mengurangi darah yang keluar.

Aiden berjalan linglung kearah Duke Louis dan Aelin. Air mata langsung membasahi pipinya begitu mendapati keadaan Aelin yang sekarat.

"Mom! Mom jangan pergi, hiks! Mom!" Aiden terisak dan memeluk Aelin erat.

Duke Louis berdiri dan menatap Aiden penuh arti. Namun Aiden lekas mengayunkan pedangnya kearah sang ayah dengan tangan gemetar.

"Emperor tidak memberimu izin untuk menggunakan sihir itu, dad!" Aiden berteriak dengan lantang dan juga tatapan nyalang.

Duke Louis tersenyum tipis, "Kau memang anak yang pintar."

"Dad kumohon!"

"Tak ada cara lain untuk melindungi kalian, ataupun kekaisaran tanpa melakukan ini, Aiden. Jangan menekan dirimu dengan perasaan bersalahㅡ ini juga tanggung jawabku sebagai Duke di kekaisaran ini."

Aiden menurunkan pedangnya dan memejamkan matanya perlahan.

"Emperor terlukaㅡ kelompok pemberontak sudah tersebar hingga Ravenlynx Empire," Aiden membuka matanya dan menatap lekat Duke Louis, "Menggunakan sihir terlarang banisher hanya bisa menyelamatkanku dan menghapus semua sihir hitam di kekaisaran iniㅡ tapi tidak dengan menyelamatkan mereka yang terluka atau pergi karena pemberontakan hari ini, dad," Ucapnya.

𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang