one

1.3K 95 18
                                    

im sure that yall know how to appreciate someone's hard work

B O Y F I E
Bang Yedam

Yedamm Le,
Yedamm sent a picture

Yedamm Le,Yedamm sent a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Helen
Ishhh, laper👿
Helen
👿👿👿

Yedamm Hahaha, sini keluar, nasi gorengnya keburu dihabisin sama Junghwan.

Helen
Hah, maksudnya?
Helen
Jangan bilang kamu kerumah?

Yedamm Iya, bawa nasi goreng ekstra daun bawang kayak biasanya.
Yedamm Ketemu Junghwan di depan. Bilangnya dia mau nyicip dikit, tapi ini tinggal separuh.

"SO JUNGHWAN!" teriakku sembari berlarian keluar dari kamar, hendak menyelamatkan nasi goreng yang sengaja dibuat Yedam untukku.

Begitu aku mendapati Junghwan masih asyik menyantap kudapan tanpa mendengarkan Yedam yang terlihat berbicara dengannya, aku segera melayangkan tabokan mautku pada lengan Junghwan. "Heh! Kalau ada orang bicara didengerin!" Tidak terlupa, aku juga menjewer telinga adikku.

"Aduduh, sakit. Dasar gila!" runtuk Junghwan.

Aku merebut tempat makan berwarna oranye milik Yedam. "Berhenti makan nasi gorengnya juga!" seruku.

"Ish, pelit amat jadi orang."

"Eh, dengerin ya. Kalau mau masakannya Yedam, lo harus jadi pacarnya dulu!" balasku.

"Nyinyinyi."

Ugh, saat ini ingin sekali aku menjambak rambut Junghwan. Tapi apa daya, rambut Junghwan sudah terlanjur dipotong separuh oleh guru BK akibat dia yang bebal memanjangkan sampai melewati batas peraturan sekolah.

"Lagian kalau gue jadi pacarnya Yedam, tar lo jomblowati seumur hidup, gue yang malu," ujar Junghwan membela diri. "Iya gak, Bang?"

Aku melihat Yedam terkikik geli, kemudian pandangan kami bertemu. "Tapi gue maunya sama Helen, bukan lo, Hwan."

"Bucin terooos!"

Aku hanya menjulurkan lidah untuk menanggapi Junghwan. Setelahnya, aku duduk didepan Yedam dan mulai memakan nasi goreng buatannya. Sudah terhitung selama dua tahun ini aku, Helen So, menjabat sebagai pacar dari cowok dengan suara indah yang kini tengah tersenyum manis dihadapanku.

Aku menyukainya sejak dia masih menjadi kakak kelasku di SMA. Dia dengan sifatnya yang humble, ramah, dan baik kepada semua orang. Dia memang terlihat dewasa, tetapi untuk mereka yang tidak terlalu dekat dengan Yedam tidak akan mengetahui kalau cowok itu mempunyai seribu sisi bocah-nya yang amat menggemaskan.

boyfie •bang yedamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang