180 Degrees: Changes of Life

38

Waktu demi waktu terlewati. Sudah banyak sesi yang terlewati. Aku cukup menikmati beberapa penampilan pertunjukan yang ada di sini.

Sekarang, acara utamanya sedang berlangsung. Di mana banyak pembicara dari perwakilan perusahaan yang memiliki pencapaian luar biasa menceritakan kesuksesan mereka masing-masing. Motivasi adalah tujuan dari semua cerita kesuksesan ini. Motivasi untuk meningkatkan usaha dan bisnis masing-masing. Aku pun bisa belajar mengenai perjuangan tanpa akhir yang mereka lakukan.

Satu-persatu cerita diungkapkan. Banyak tenaga dan pikiran yang mereka tuangkan untuk perjuangan mereka. Cerita dari orang-orang ini sungguh beragam dan memiliki pemeliharaannya masing-masing. Ada yang bertahun-tahun berjuang baru sukses, ada yang melalui lebih sedikit tantangan, lalu berhasil, ada pula yang berusaha mempertahankan keberhasilan mereka yang sudah ada dari sebelumnya. Sangat hebat. Aku begitu terpukau sekaligus senang mendengar keberhasilan mereka.

Tepuk tangan meriah pun meramaikan ruangan setelah salah seorang perwakilan dari sebuah perusahaan selesai menceritakan perjuangannya pada semua tamu di ruangan ini. Orang itu pun turun dari panggung dan pembawa acara pun kembali ke tengah panggung.

"Terima kasih, Tuan Romeo yang sudah menceritakan kisah sukses anda. Sangat menginspirasi semua hadirin di ruangan ini.

"Ah... Ada satu perusahaan lagi yang dicatat mengalami perkembangan pesat selama dua tahun belakangan. Bahkan, perusahaan ini sudah membuka cukup banyak cabang di luar kota asalnya. Mungkin semuanya penasaran dengan cerita dibalik pesatnya perkembangan perusahaan itu.

"Langsung saja, silakan Tuan Freedy Jones, direktur eksekutif JGroup untuk naik ke atas panggung dan menceritakan kisah sukses dalam mengembangkan JGroup hingga sekarang ini."

Semua orang di ruangan ini kembali bertepuk tangan dan melihat tuan.

"Aku? Ah... Sungguh tidak terduga. Ayo, Jena."

"Baik, tuan."

Pasangan direktur dan asisten pun berjalan menuju panggung dan Semua orang di sekelilingnya memberikan jalan untuk mereka.

"Semoga berhasil, tuan!" Ucapku kencang karena suaraku terhalang dengan banyaknya tepuk tangan.

Aku bangga padanya. Ini adalah satu penghargaan di balik kerja kerasnya selama ini yang memperbaiki segala kekacauan yang ada di periode pimpinan sebelumnya. Akan ada banyak cerita yang akan ia sampaikan pada semua orang di sini. Termasuk aku. Aku ingin mendengarnya. Sangat ingin mendengarkannya.

Cerita yang berawal darinya yang langsung naik jabatan setelah menjadi asisten dan mengatur segalanya yang ada, kecuali satu masalah yang masih ada sampai saat ini. Semuanya berjalan sangatlah baik. Namun, aku ingin mendengarnya sendiri darinya yang akan berbeda lagi ceritanya.

Tuan Freddy dan Nyonya Jena telah tiba di panggung. Tuan meraih mikrofon dan mulai bicara dengan berbagai sambutan dan ucapan terima kasih. Nyonya Jena hanya berdiri di belakangnya menyaksikan betapa banyaknya tamu yang berdiri di hadapannya.

"Terima kasih sudah memberikan saya kesempatan untuk memberikan sedikit kisah saya. Sejujurnya, semua usaha yang saya lakukan ini belum ada apa-apanya dibandingkan rekan-rekan hebat yang telah bicara di panggung ini sebelum saya. Namun, saya merasa terhormat untuk membagikan sedikit tentang JGroup, perusahaan milik mendiang ayah saya, Tuan Jones, yang berdiri sejak 1970 yang diteruskan oleh keturunannya hingga saat ini.

"Pertengahan 2015. Satu tragedi yang besar bagi saya terjadi, yaitu meninggalnya direktur eksekutif ketiga, sekaligus kakak saya, yang mana harus membuat saya, sebagai keturunan Keluarga Jones untuk menggantikan posisi beliau. Di saat itu juga, saya..."