[✔] DARK | LIZKOOK

14 - Kim Taehyung

CHALLENGE : Aku kasih challenge buat komen keseluruhan cerita di chapter ini, gimana? Komen selain kata 'next'. Bisa, nggak? Kalau bisa, aku janji up chapter depan secepatnya deh ><

Malam terasa begitu pekat, dinginnya sisa hujan serasa menembus tulang. Aromanya masih melekat, meninggalkan lembab di setiap sudut.

Jungkook sudah duduk di kursi kemudi, memilih mengikuti jejak mobil yang dikendarai Yoongi dengan jarak lumayan jauh. Menatap awas pada mobil lain yang membuntuti Yoongi sedari tadi. Berkali-kali mengumpat saat mobil lain menghalangi jalannya.

Tangan kiri Jungkook bergerak mengambil sebuah pistol dari dashboard sambil matanya tak lepas mengawasi mobil yang sebentar lagi berada sejajar dengannya. Ia dekatkan badan mobilnya dengan mobil misterius tersebut.

Belum sempat pemuda itu meloloskan tembakan, pengendara mobil sudah lebih dulu tahu akan keberadaannya. Mengabaikan mobil milik Yoongi, si pemilik mobil misterius itu justru menekan dalam-dalam pedal gasnya guna menjauh dari Jungkook. Dua mobil sport mahal itu terlibat aksi kejar-kejaran di jalan. Dan hal itu tidak luput dari pengelihatan Yoongi. Berbekal plat mobil Jungkook yang ia hafal di luar kepala, Yoongi kemudian memilih mengikuti kedua mobil itu.

****

Pertumpahan darah baru saja terjadi disini. Dua kubu yang berdiri berhadapan dan saling melempar tatapan bengis satu sama lainnya. Di antara deru napas yang memburu, dan nafsu untuk segera menghabisi.

Jungkook berdiri di dekat mobil yang kedua sisinya sudah lecet-lecet lantaran musuhnya sengaja menabrakkan diri pada badan mobilnya, seolah memancing agar Jungkook keluar.

Dan berhasil. Pada akhirnya, mereka sampai di tempat ini. Sebuah perempatan sepi yang tidak ada tanda-tanda kehidupan sedikitpun. Jungkook berdiri di sana sembari mengusap dahinya yang robek sebab terhantam setir saat mobilnya dihantam dari belakang.

Sedang di seberangnya, Kim Taehyung berdiri dengan senyum miring. Kedua tangannya dimasukkan di saku celana, menambah kesan mengintimidasi selain dari tatapannya.

"Lagi-lagi dirimu. Tidak lelah, ya, cari masalah dengan Yoongi Hyung?"

Kekehan terdengar dari belah bibir Taehyung, matanya memicing seolah ingin menguliti Jungkook.

"Bukan aku yang cari masalah, tapi dia yang ingin bermain-main."

"Apa masalahmu, sialan?!"

"Tidak ada. Aku hanya mau mengambil apa yang seharusnya menjadi milikku." Taehyung mengedikkan bahu.

"Pergilah, Taehyung-ssi. Sebelum kupatahkan seluruh tulangmu. Berhenti mengganggu kakakku, dan coba bersainglah secara sehat dengan Yoongi Hyung."

Taehyung bersedekap. "Kau harusnya diam saja di markas dan jangan halangi jalanku. Anak kecil sepertimu lebih baik tidur siang, bukan menggertakku seperti itu, Jungkook. Ah, atau harus kupanggil Justin Seagull?"

Jungkook melebarkan matanya. Taehyung bahkan tahu code namenya. Jadi, sudah sejauh apa yang pemuda itu ketahui sebenarnya?

Taehyung tertawa sinis. "Terkejut karena aku tahu namamu, bocah?"

Klakk