Bab 18

371 68 19
                                    

Ada yang masih nungguin cerita ini?
Aku langsung aja
Happy Reading

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Chanyeol? "

"Benar, kau bisa cek sendiri. Kejadiannya terjadi pada pukul 07.41 malam. Sudah untuk mengetahui siapa pelakunya karena pelakunya memakai topi dan jaket tebal. Tapi pada waktu yang ku sebutkan tadi, topi dari chanryeol hyung terjatuh setelah ia turun dari jendela dan tanpa sadar Chanyeol hyung menoleh pada arah CCTV." Jongin menjelaskan secara panjang lebar.

"Sebentar, aku sedang mengeceknya." Beberapa detik terdiam.

"Bagaimana hyung? "

"Kau benar, tapi... Mengapa Chanyeol melakukannya? " Tanya Sehun tetap mempertahankan ekspresi datarnya.

"Asal kau tau, bahwa sebelumnya hubungan Chanyeol hyung dan Kyungsoo hyung tidak baik. Bukan karena mereka bermusuhan, hanya saja Chanyeol hyung meruapakan seseorang yang sangat suka mengusik Kyungsoo hyung. Tidak ada yang berani mengganggu Kyungsoo hyung karena mereka takut pada Chanyeol hyung. Hanya dia, hanya Chanyeol hyung yang boleh mengganggu Kyungsoo hyung. Bukankah dari sini saja sudah sangat jelas apa motifnya. Nyatanya, Chanyeol hyung tetap tidak menyukai Kyungsoo hyung baik dulu maupun sekarang. "

"Lalu apa rencanamu? "

"Kita harus jauhkan Chanyeol hyung dari Kyungsoo hyung, dan kita juga harus menghentikan segala niat buruknya pada Kyungsoo hyung. "

"Jongin."

"Hmm? "

"Tidurlah, besok kita bicarakan berlima." Kata Sehun.

"Baiklah." Jongin menutup panggilannya sesaat setelah mengatakan kalimat tersebut. Sedangkan Sehun mengalihkan panggilannya pada ponsel Kyungsoo.

"Yeobboseyo, ada apa menelpon malam-malam?" Tanya Kyungsoo dari seberang.

"Kau baik-baik saja? Tidak terjadi sesuatu yang buruk lagi, kan?"

"Tidak ada, aku baik-baik saja. Aku baru saja akan berangkat tidur."

"Hubungi aku jika terjadi masalah. Aku akan berusaha membantu sebisa mungkin. Ahhh... Soal peneror itu..."

"Kau berhasil menemkannya? " Tanya Kyungsoo antusias.

"Ah, kita bahas itu besok saja. Selamat malam. "

"Aku... " Kalimat Kyungsoo menggantung karena Sehun terlebih dulu menutup panggilan telponnya.

Kyungsoo berdecak kesal. "Untuk apa membahasnya jika tidak mau menjawabnya, bikin penasaran saja. " Namun setelah itu, ia mulai terlelap dengan perasaan yang masih mengganjal.
.
.
.
.
.
.
"Bagaimana? Kau sudah menemukan pelakunya?" Tanya Baekhyun sesaat setelah Jongin sampai di kursinya

"Sebentar lagi guru datang, akan kuceritakan nanti. " Walau tampak keberatan, Baekhyun tidak menuntut penjelasan lagi.

Dua mata pelajaran berlalu, kini adalah jam untuk istirahat. Jongin terlihat mengeluarkan ponselnya kemudian mengetikkan sebuah pesan untuk Sehun.
"Ikuti aku! " Perintah Jongin pada Baekhyun.

"Kemana? "

"Jangan banyak bertanya, katanya kau ingin tau siapa pelakunya."suasana hati Jongin sedang tidak dalam keadaan baik. Entah mengapa rasanya ia ingin cepat cepat menghabisi Chanyeol.

Sampai di taman, tempat yang Sehun dan Jongin janjikan untuk mereka berkumpul, Jongin langsung melayangkan tatapan tajam pada Chanyeol. Menyadari perangai Jongin, Sehun langsung mendekatinya dan menangkan Jongin.
"Aku yakin kalian sudah sangat penasaran dengan hasil penyelidikan kami semalam. Duduklah,  akan kutunjukkan sesuatu." Sehun membuka laptopnya. Dalam seketika, laptop tersebut menjadi pusat perhatian merka berlima.

Days With My Hyung [New Account]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang