Bab 10

305 61 4
                                    

Vote gak!! ✌✌Happy Reading⚠typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote gak!! ✌✌
Happy Reading
⚠typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.

Matahari mulai mengantuk saat Chanyeol hendak melangkahkan kakinya menuju halte. Perasaan lega dengan sedikit kesal terus membayangi nya sejak ia mengatakan bahwa ia akan mundur dari klub taekwondo itu. Tiba-tiba ponsel Chanyeol bergetar. Adek perempuannya yang jarang sekali menelponnya tiba-tiba menelpon.
"Yeob.. "

" Oppa, kau di mana sekarang?  Eomma pingsan. Awalnya ku kira bahwa ia sedang tidur tapi eomma tidak bangun-bangun padahal ini sudah sore. Saat aku mencoba membangunkannya, eomma sama sekali tidak menyahut. " Perkataan Chanyeol terpotong oleh rentetan kalimat panjang khawatir dari Yoona.

Chanyeol panik, tidak kalah panik dari Yoona. Hanya saja, ia mencoba untuk mengendalikan dirinya agar Yoona tidak bertambah panik.
"Tenangkan dirimu sekarang... "

"Bagaimana aku bisa tenang, eomma sekarat oppa. "

"Aku tau, tapi berusahalah untuk mengendalikan dirimu. Panggil ambulance atau tetangga yang dapat membantu membawa eomma ke rumah sakit. Aku akan menyusul. Jangan matikan telponnya. Kau mengerti? " Dari seberang terdengar dengan jelas hembusan napas berat Yoona, tanda bahwa ia sedang berusaha untuk mengendalikan  emosinya.

Chanyeol berlari, berusaha menjangkau rumahnya secepat mungkin, takut takut kalau tidak ada tetangganya yang dapat membantu mereka. Mengabaikan rasa sakit di kakinya, Chanyeol berlari secepat mungkin. Hingga sebuah mobil silver melintas menyalipnya, tak sengaja Chanyeol melihat siapa pengemudinya, chanyeol berteriak untuk menghentikan mobil  tersebut.

"Biasakan kau membantuku  hyung? Jebaal, eomma ku sedang sakit. Dan aku harus segera membawanya ke rumah sakit sekarang. "

"Tenanglah dan cepat masuk ke mobilku. " Ucap si pengendara. Chanyeol menurut ia duduk di samping Kyungsoo yang kemudian pindah di kursi belakang.

"Yoona apa sudah ada yang dapat membantu?. " Ujar Chanyeol pada Yoona yang belum memutuskan sambungan teleponnya.

"Aku  sudah panggil ambulance, mereka akan sampai 10 menit lagi. "

"Baiklah,  aku sedang dalam perjalanan menuju rumah. "

"Dimana rumahmu? " Tanya Minseok.

"Guryong"

Beberapa menit berselang, Chanyeol turun sendiri menuju rumahnya, mobil Minseok sampai terlebih dulu beberapa detik sebelum mobil ambulance. Chanyeol membantu petugas paramedis untuk menaikkan eommanya ke dalam ambulance. Yoona masuk ke dalam ambulance bersama eommanya, sedangkan Chanyeol ke rumah sakit bersama Minseok dan Kyungsoo. Mobil Minseok mengekor tepat di belakang ambulance.

Sesampainya di rumah sakit, ibu Chanyeol langsung di larikan ke UGD.  Beberapa menit kemudian, dokter yang memang sudah menjadi dokter ibu Chanyeol keluar.
"Tuan Park,  ku rasa kondisi ibu anda bertambah buruk karena telat melakukan cuci darah. "

Days With My Hyung [New Account]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang