Days With My Hyung [New Account]

Bab 29

So let’s run away run away
Eodideun nal deryeoga
So let’s run away run away
I’m gone I’m gone beoseona
~Run Away (EXO)~
.
.
.
.
.

Hari ini,  tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras lengkap bersama dingin udara yang menusuk kulit.  Mengusik para siswa yang sedang olahraga di luar ruangan.  Mereka dipaksa berhamburan untuk mencari tempat berteduh.  Meski guru sudah memerintahkan untuk pindah ke lapangan indoor,  tak sedikit dari mereka yang tak mendengarkan dan malah pergi ke kelas ataupun minimarket sekolah.

Baekhyun serta Jongin langsung berganti seragam karena seragam olahraga yang mereka kenakan benar-benar basah.  Bagaimana tidak basah jika mereka memilih berjalan lambat di tengah hujan.  Sekalian mandi, kata Jongin.

Beberapa siswa memakai jaket untuk menghalau dinginnya udara pagi.  Tak terkecuali Kyungsoo.  Minseok membelikannya hoodie baru untuk Kyungsoo,  itu sebabnya Kyungsoo memutuskan untuk memakainya hari ini untuk menghargai pemberian Minseok.  Meskipun ia sendiri sebenarnya tidak suka dengan warna hoodie itu.  Warna merah jambu soft yang bagi Kyungsoo adalah warna yang hanya cocok dipakai untuk perempuan.

"Wahhhh,  kau terlihat sangat cantik hari ini. " Ledek Chanyeol saat pertama kali melihat Kyungsoo mengatakan hoodienya dan ia ulangi lagi saat sedang makan siang.  Kyungsoo mencebik kesal.  Makin mirip dengan anak perawan.

"Apa salahnya dengan warna merah jambu. Itu warna yang bagus. Pikiranmu benar-benar kolot, hyung. Ini bukan lagi zamannya mengkhususkan warna tertentu berdasarkan jenis kelamin." Bela Baekhyun bersemangat.  Ia sendiri sebenarnya penggemar warna merah jambu.  Baginya itu warna yang menggemaskan. "Jika kau malu memakainya, kau boleh memakai hoodie ku.  Biar aku yang memakai hoodie mu." Punya Baekhyun bersemangat yang langsung disetujui Kyungsoo.

"Omong-omong,  dimana Sehun hyung?" Tanya Jongin di sela perdebatan tentang warna hoodie itu.

"Dia sendang ke perpustakaan. Katanya ada buku yang sangat ingin pinjam." Jawab Chanyeol sambil menyuap makanan ke mulutnya.

Makan siang mereka selesai dengan cepat.  Waktu istirahat masih tersisa banyak. Sehun yang baru saja selesai meminjam buku di perpustakaan segera ke kantin untuk menjemput makan siangnya. Langkahnya ringan menyusuri koridor menuju kantin. Makanan kantin hampir habis.  Hanya tersisa lauk dan nasi, tak ada sayur. Sehun memakannya dengan cepat dan kembali ke kelasnya.

Hari ini sepertinya adalah hari yang menyebabkan untuk para siswa.  Tiba-tiba saja pengumuman bahwa para guru sedang mengadakan rapat dan mengosongkan satu jam pelajaran membuat siswa memiliki waktu istirahat lebih panjang. Seorang namja berhoodie merah jambu yang menutupi kepala dan badannya keluar dari kelas Sehun dan melangkahkan kaki menuju lantai paling atas. Earphone telah menyumpal telinganya.  Sebuah lagu yang ia putar menjauhkannya dari dunia di sekitarnya.

Sehun kenal betul siapa sosok itu. Hoodie merah jambu dengan postur tubuh kecil. Sehun mengikutinya. Ia memasang langkah pelan karena tidak tau jikalau dia berjalan dengan berisik lelaki itu tetap tidak menyadari keberadaannya.

Lelaki ber hoodie berhenti tepat di tepian atap sekolah. Postur tubuhnya terlihat rileks meski kini ia sedang berdiri. Hujan telah berhenti sedari tadi namun masih menyisakan mendung yang menghalau terik surya sampai ke bumi. Cuaca yang sangat pas untuk menikmati suasana di luar ruangan.