1 - Asal Mula Dua Bocil

1.1K 116 1
                                    

VOTE ✨COMENT✨FOLLOW ME✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

VOTE ✨
COMENT✨
FOLLOW ME✨

•••


"Bukan keputusan Ayah"

Laki laki dengan tubuh tinggi itu semakin kesal karena ulah anaknya yang menurutnya sangat tidak bertanggung jawab.

"Ya ayah ga bisa gitu dong, aku sama sekali gak minta perceraian gini kan"

Pemuda itu memberontak, terlihat lebih kesal dari pada Ayahnya yang sudah mengurut kepalanya berkali kali dengan tangan kosong.

"Kamu itu suaminya, bujuk dia dong" Ayahnya terlalu polos, batin pemuda itu.

"kan Ayah yang minta aku nikah sama dia, padahal aku S2 aja belum" Daniel menolak keras ucapan Ayahnya.

"Itu sudah terjadi, tidak usah dibahas lagi" Daniel mengalihkan pandangannya ke atas.

"Ayah ga percaya sama aku, padahal aku bisa atasin semuanya buat kita" Daniel Ingin tertawa kalau mengingatnya.

"Sekarang yang kamu pikirkan dua anak itu, bukan masa lalu lagi"

Daniel melihat kearah dua box bayi yang masing masing terisi, gen kembarnya yang menurun dari ayahnnya, satu wanita cantik dengan matannya yang sipit sepertinya, satu lelaki yang gagah dengan wajah tampan sepertinya.

Penyesalan itu masih menghantuinya,  rasa bersalahnya sebagai Ayah juga membuat dirinya sendiri sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Sekarang sudahlah, dua anaknya darah dagingnya sendiri udah tidur di atas keranjang bayi, gen kembar dari papanya saja nular ke mereka.

Awalnya berat buat Daniel percaya kalo itu anak dia, tapi dua anak itu mirip banget sama Ayahnya dan Tantenya yang emang kembar tak seiras, dan istrinya gak ada gen kembar sama sekali.

"Daniel titipin ke Ayah ya, Daniel pengen lanjut Kuliah"

"Gak ada, Ayah sibuk" Sehun bergidik ngeri melihat keranjang bayi dihadapannya.

"Ayah juga cerai, bukan masalah kalau aku juga pernah cerai sekali dalam hidup" Daniel menatap ayahnya dengan sinis.

"Tetap saja keputusanmu terlalu gila" Ayahnya tak mau kalah.

"Itu hak aku" Daniel kembali duduk di kursinya.

Daniel mikirin kelanjutan hidupnya yang udah bertambah beban dengan kedua anaknya, masa mau dijadiin gembel kan ga mungkin.

"AYAH ADA TAMU!"

Nayeon dateng teriak teriak sambil bawa kantong berisi makanan , Nayeon nunjuk pintu rumah yang ada cewe seumuran ayahnya, iya pacar baru ayahnya bawain makanan buat modus.

"loh ada abang" Ayahnya langsung meninggalkan ruangan kerja, berjalan cepat menemui tamu

"Tante itu lagi?" tanya Daniel menatap kresek makanan di tangan Nayeon, dia sampai lupa dia sendiri belum makan.

Nayeon mengangguk, toh gapapa lah dia terima buat ngisi perutnya pake makanan karena dari pagi Ayahnya dirumah, dan makanannya kurang satu selera.

"Kak Sowon mana bang?" Nayeon samperin dua box bayi santai, memutar plastik berisi makanan, niatnya ingin menemui kedua ponakannya.

"dia ngajuin surat cerai, gue bingung harus gimana" Daniel memegang ujung hidungnya, menghela nafasnya kasar.

"Bercanda kan bang?" Nayeon ga percaya dan masih tetep mainin tangannya di tangan Seojun kecil.

"Kakak gak lagi bercanda dek!" Daniel melototi Nayeon dengan kesal.

"Bang, kasian bayi ini kali" Nayeon menarik tangannya lalu memindahkan tangannya di ranjang dorong Seora.

"Kok bisa kalian cerai, padahal anak kalian kan lucu gini" tanya Nayeon tak percaya.

"Bantuin rawat mereka ya Nay" ucap Daniel asal, Nayeon balik melotot, ga percaya.

"Maaf ya Abang, aku sibuk dan banyak kerjaan" Nayeon menarik tangan lalu berlari dengan cepat membawa plastik berisi makanan menuju kamarnya.

[Revisi Total] (Bu)kan Mommy twins - Daniel • Jihyo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang