VOTE ✨
COMENT✨
FOLLOW ME✨•••
Jihyo membuka matanya, tumpukan tangan melingkar di tubuhnya dengan indah, dia mencoba mengingat kejadian apa yang terjadi sampai semua yang terjadi.
Dia mengingat kenyataan bahwa dia bertemu dengan Seseorang yang pernah merebut anaknya secara paksa, Kepalanya pening sejenak mengingat kejadian lengkap apa yang terjadi.
"kebangun hm?" Daniel berbicara dibelakangnya lalu memindahkan tangan yang merangkul pinggangnya berpindah ke kepala.
"iya, haus" ucap Jihyo lalu perlahan bangkit dari tempat tidurnya.
Daniel meraih tangan Jihyo saat dia mau berdiri, membantunya berdiri lebih awal dan menggandengnya menuju Dapur.
"masih ngantuk nggak?" ucap Daniel membuat Jihyo duduk dikursi dan mengambilkan Air putih untuknya.
"nggak, tapi pusing" Jihyo meminumnya sampai habis, lalu menatap Daniel yang duduk didepannya.
"kenapa liatin?" ucap Daniel lalu tersenyum.
"enggak, makasih ya kak" Jihyo menunduk lalu membalas senyum Daniel.
"buat apa hyo, saya yang minta maaf ya" Daniel menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
Keheningan panjang terjadi saat keduanya sama sama canggung, mata mereka yang bertemu dan tersenyum bersama, lalu tertawa.
"ceritain semua yang kamu pengen ceritain, termasuk tentang cewek yang tadi sore di rumahku" Daniel memberi kebebasan untuk Jihyo yang langsung diantusiasi
"boleh, kaka mau denger?" tanya Jihyo lalu Daniel mengangguk.
"gausah lah, kan pasti udah tau" jawab Jihyo lalu tertawa.
"yaudah deh, kalo hidup kamu sebelum memutuskan untuk jadi Mommy sikembar" sanggah Daniel.
Jihyo mulai bercerita dari kisah Remajanya yang bisa dibilang terlalu kasar, dia adalah Wanita gendut dengan wajah yang tidak bisa terawat karena dia sendiri menolaknya.
Kalau Jihyo tidak salah dia pernah bertemu oleh Daniel waktu itu, sebagai teman Osis Nayeon walaupun beda angkatan, tapi Daniel tidak begitu ingat.
Sempat dihina para teman yang ternyata bermuka dua, Jihyo akhirnya lebih memilih untuk hidup sendiri dan memilih jalan hidupnya sendiri, berusaha untuk kurus dan dua kali gagal ujian kedokteran.
Dia sebenarnya lebih akurat dalam masalah sosial, tetapi bagi orangtuanya bukan pekerjaan yang bisa membanggakan waktu itu, dia akhirnya lulus seleksi ujian ke tiga.
Waktunya tidak banyak, dia sangat mengejar seuatu dengan cepat, Jihyo bahkan masuk kelas akselerasi walaupun sebenarnya dia tidak begitu sanggup, intinya dia ingin segera pergi dari kehidupan lamanya.
Dia sempat bertanya kepada orangtuanya bagaimana jika dia lulus dalam dua tahun, Jihyo benar benar meraihnya dalan dua tahun, menyelesaikan gelar sarjana kedokteran dalam dua tahun.
Jihyo melepas tempat tinggal dan berpisah dari kedua orangtuanya, Mencari kelas akselerasi berikutnya untuk menlanjutkan gelar sarjana S2 nya di Jepang.
Dia kembali ke korea dan akhirnya menjadi salah Satu dokter di ruamh sakit ternama di Korea, Dia merasa senang dalan hitungan tahun hidupnya berubah, drastis.
"kamu mengingat semua memorimu dengan baik" Daniel mengusap kepala Jihyo pelan.
"tidak, aku sebenarnya hampir lupa" ucap Jihyo lalu tersenyum.
"boleh saya tanya?" Daniel melepas tanganya dari kepala Jihyo yang mengangguk.
"gak jadi, udah ayo tidur" Daniel berdiri, Jihyo yang berada dibelakangnya mendahuluinnya dengan cepat.
Daniel meraih tubuh Jihyo dengan cepat, memeluknya dari belakang seperti biasa lalu mencium aroma wanita itu dari lehernya.
Jihyo tidak berontak, jantungnya selalu tidak bisa diajak kerja sama bila Daniel memeluknya seperti ini, Dia hanya mencoba menikmati pelukan hangatnya.
"bolehkah beri aku kesempatan untuk mencintaimu, aku akan berjanji mencobanya" tanya Daniel sambil memeluk erat tubuh Jihyo.
"biar aku gantikan masa mudamu dangan ini, izinkan aku" ucap Daniel sekali lagi, dia memutar tubuh Jihyo.
"haruskah aku percaya padamu, kau yakin tidak akan meninggalkanku?" tanya Jihyo ragu ragu.
"aku bersumpah atas namaku sendiri, aku akan mencoba mencintaimu Kang Jihyo" ucap Daniel lalu mencium singkat kening Jihyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi Total] (Bu)kan Mommy twins - Daniel • Jihyo
SonstigesJihyo galak banget, tapi sama twins udah bersahabat, apa karena itu anaknya Daniel? Apa harusnya jihyo gak usah nerima twaran Nayeon waktu itu buat ngerawat dua bayi? Terlanjur Kang Seora sama Kang Seojung terlanjur panggil Park Jihyo dengan sebutan...