VOTE ✨
COMENT✨
FOLLOW ME✨
•••Jihyo terdiam, netranya mengelilingi ruangan tengah di rumah tepatnya lantai satu yang sudah sunyi sejak beberapa jam yang lalu.
Daniel belum juga pulang sejak tadi siang, sejak pergi bersama Wanita yang mengaku sebagai ibu kandung Seora dan Seojun.
Jihyo menghela nafasnya, merenggangkan ototnya yang menegang, mengetuk ngetuk meja mencoba menghilangkan kantuk yang sudah melandanya.
Meraih gelas kopi yang sudah kosong terisi sebanyak tujuh kali, segera berbalik dan membubuhkan kembali bubuk kopi di gelasnya.
"ini yang terakhir" ucap Jihyo dalam hati, memencet tombol merah di dispensernya.
Mengaduk kopinya dengan pelan, memikirkan Daniel yang belum juga pulang ke kediamannya, Jihyo tau dia tak harus berharap, tapi setidaknya itu akan menghilangkan kekhawatirannya.
"agh panas" teriak Jihyo sedikit keras karena kulitnya terguyur air kopi.
Jihyo segera menutup mulutnya dengan cepat, bisa bisa kedua anaknya tahu kalau ibunya sedang menunggu kepulangan ayahnya yang tak begitu pasti.
Dengan sigap Jihyo segera mengambil tisu untuk mengelap beberapa bagian meja yang terkena cipratan kopinya, membuangnya di tempat sampah dan kembali duduk di sofa.
Matanya yang kantuk tidak bisa diajak kerja sama, bahkan tadi dalam satu tenggukan Jihyo menghabiskan semuanya.
Kepalanya yang tiba-tiba terasa pusing itu langsung dia letakan diatas bantal, mengubah posisinya untuk tiduran diatas sofa yang bisa diubah menjadi kasur.
Sempat menunggu beberapa menit untuk tetap terjaga dan bertahan, namun kini Jihyo sudah terlelap dalam sofa tanpa selembar selimut.
•••
"kakak kemarin tungguin abang ya, sampai ga tidur" tanya Nayeon kebingungan saat Jihyo terciduk menguap beberapa kali di kantor bahkan dirumah.
"enggak kok, kakak kemarin gabisa tidur aja, ga enak badan" Jihyo segera mengalihkan Nayeon untuk tidak menanyai lebih lanjut.
"tapi kakak gapapa kan?" tanya Nayeon sekali lagi.
"gapapa, ntar dibawa kerja juga sembuh kok" Jihyo tersenyum sampai Nayeon mengangguk dan keluar dari kamar mandi wanita.
Jihyo melihat pantulan dirinya di cermin, bisa dibilang berantakan hanya karena menunggu lelaki itu pulang, Jihyo memilih kembali tersenyum lalu pergi dari kamar mandi menyusul Nayeon kembali berkerja.
Jihyo lalu kembali fokus ke komputernya dan mengerjakan beberapa file yang harus dihitung akurasinya, mendata dengan jeli dan mengulang kembali.
"denger denger anaknya CEO kita mau memperkenalkan diri hari ini" ucap seseorang yang Jihyo kenali, yaitu salah satu karyawan yaitu Ryunjin.
"oh iya bener, tadi aku liat di lobby lagi sama pacarnya atau istrinya gatau" timpal seseorang di sebrang, Chaeryoung namanya.
Jihyo melirik kearah Nayeon kebingungan dengan apa yang baru menjadi gosip disini, Nayeon hanya menggeleng tak paham.
Jihyo memucat, pikirannya beradu tentang siapa yang dimaksud dengan pacar atau istri oleh orang yang bergosip tadi, menelan ludahnya sendiri menenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
[Revisi Total] (Bu)kan Mommy twins - Daniel • Jihyo
RandomJihyo galak banget, tapi sama twins udah bersahabat, apa karena itu anaknya Daniel? Apa harusnya jihyo gak usah nerima twaran Nayeon waktu itu buat ngerawat dua bayi? Terlanjur Kang Seora sama Kang Seojung terlanjur panggil Park Jihyo dengan sebutan...