Setelah pulang sekolah tadi, Yerin belum keluar dari kamarnya, melainkan menyibukkan dirinya untuk mempelajari buku pelajarannya.
Petang pun kini menjelang, dan Taehyung keluar dari kamarnya setelah selesai mengenakan pakaian santai. Ia berjalan menuruni tangga, dan melihat seisi rumah sepi seperti tak terhuni seperti biasa, karna itu sudah biasa baginya. Ia berjalan menuju pintu, dan sontak kaget kala gadis itu menggeser pintu, gadis itu juga itu kaget dan langsung memiringkan tubuhnya agar pria itu bisa lewat. Setelah pria itu keluar gadis itu masuk dan menggeser pintu untuk menutupnya.
Namun pria itu kembali dan menggeser pintu hingga membuat gadis itu kaget dan menginjak sepatu hingga kakinya terseleso dan membuatnya hendak terjatuh sebelum sebelah tangan pria itu memengang pinggang gadis itu dan membuat mereka bertatapan.
Hanya 5 detik setelahnya, Taehyung melepaskan tangannya dan berjalan masuk kembali ke dalam kamarnya. Ia menggeledah saku jins dan mencari di berbagai tempat di dalam kamar, berjalan keluar dan terus mencari ke dapur hingga ruang tamu. Manik mata Yerin terus memperhatikan kemana langkah pria itu yang berjalan kesana kemari, dan ia menundukkan kepalanya kala pria itu berjalan ke arahnya.
Pria itu mengulurkan tangannya "Bisakah aku meminjam ponselmu" ucapnya, gadis itu mendongkak, menggeledah saku jaketnya dan memberikan ponsel miliknya pada pria di hadapannya.
Pria itu mengambil ponsel dan mengetikkan nomornya di sana, lantas menelphone. Namun ia melihat nama yang gadis itu simpan di kontaknya hanyalah tiga tanda tanya "???", ia tak memedulikannya dan menelphone ponselnya.
"Kringggg" telinga Taehyung mendengar nada sambung ponselnya yang tak terlalu jauh, ia berjalan menuju asal suara itu yang menuju kamar mandi. Ia mematikan sambungan ponsel itu lantas masuk kedalam kamar mandi. Pria itu kembali setelah mengambil ponselnya yang tak sengaja ia taruh di kamar mandi.
"Bagaimana bisa ada di sana??" tanya Yerin penasaran
"Sepertinya aku lupa setelah mengangkat telphone.. nah" jawab Taehyung dan memberikan ponsel milik gadis itu.
"Mengapa namaku tanda tanya di sana" sambung Taehyung yang membuat Yerin mendongkak "ohk??"
"Ahh.. itu, aku tidak tau harus menuliskan apa disana" jawabnya
Taehyung diam tak berucap lagi, dan ia pun melangkahkan kakinya ke arah pintu, lantas pergi dari rumah itu dengan mobil sport putih miliknya.
Mobil sport putih itu kini berhenti dan memasuki lingkungan rumah yang sudah tak asing baginya. Ia turun dan berjalan masuk ke dalam rumah, di mana dirinya dan sang ibu membuat janji temu di rumahnya karna sang nenek sudah pulang ke rumah.
"Kau sudah datang" ucap Min Young sang ibu, yang menuruni tangga dan berjalan memeluk sang putra satu satunya.
"Bagaimana kabar eomma" ucap Taehyung dalam pelukkan sang ibu. Min Young melepaskan pelukkannya dan memengang kedua pipi anaknya "Eomma gwenchana"
"Ada apa kau menelphone eomma heum"
"Aku ingin berbicara eomma"
"Keurae.. kemari dan duduklah" ajak Min Young dan mereka pun duduk di
"Tak biasanya kau ingin bicara berdua"
"Eomma.." ucap Taehyung dan mendapat deheman dari sang ibu.
"Eomma taukan soal berita itu"
"Ohk eomma tau, waeyo"
"Eomma... Minggu depan aku harus pergi ke America untuk dramaku, dan project itu bisa membuatku naik eomma karna aku menjadi pemeran utama, tapi.. karna berita itu.. drama itu di tunda dan bisa saja mereka menggantikanku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love House END
FanfictionPerjodohan!! Mengapa masih ada saat jaman sudah canggih dan modern seperti ini. 🎖️#1.Taerin