Chapter 13

352 48 2
                                    

Kini suasana kelas benar benar kacau semenjak mereka mendapat kabar jika guru Kim tak masuk dan bahkan tak ada tugas yang ia berikan pada anak anak. Dan karna ini jam kosong para siswa siswi berhamburan keluar dari kursi mereka dan menumpuk di kursi lain.

Yerin dan Sowon masih stay di kursi mereka. Sementara Sowon menonton film di ponselnya, teman sebangkunya hanya berkutik pada buku pelajarannya. Jungkook berjalan menghampiri kursi kosong di hadapan Yerin dan duduk di sana.

Ia mengulurkan tangan kanannya, Yerin mendongkakkan kepalanya bingung "Berikan ponselmu" pinta Jungkook "Aku akan memperbaikinya" sambungnya

"Haruskah aku ikut" jawab Yerin, uluran tangannya ia tarik dan melipat kedua tangannya di atas meja "Kau mau"

"Heum.. aku pikir itu takan lama" jawab Yerin

"Keurae, kita berangkat sepulang sekolah" ucap Jungkook dan mendapatkan anggukan dari lawan bicaranya.

Sementara Yerin kembali fokus pada buku, Jungkook hanya diam memperhatikannya dengan tangan yang ia lipat menjadi sandaran dagunya.

"Aaaaaaaa"
"Mwoyaaa"
"Daebak" para siswi di ujung sebelah kanan berteriak, yang membuat semua orang di kelas melihat mereka begitu pun dengan Yerin dan Seulgi. Salah satu dari mereka berdiri "Yaa.. kalian tau aktor baru itu"

"Wae??"

"Dia mengumumkan pernikahannya hari ini"

"Nde?? Jinjjareo" kaget Seulgi

"Ohk.. B ent mengumumkannya beberapa menit lalu"

Jungkook melirik ke arah Yerin yang diam menatap bukunya. Beberapa detik Jungkook pun berdiri dan meninggalkan kursi lantas berjalan menuju mejanya.

Dia duduk di kursinya, menyisir rambutnya frustasi sambil menatap keluar jendela. Ia berfikir, jika kesempatan untuk mendekati Yerin sangat tipis atau bahkan ia tak bisa mendekatinya mulai sekarang.

Pintu kelas terbuka dan menampakkan sang guru Lee "Cah cah.. cepat ganti pakaian kalian bapa tunggu di lapangan" pesannya setelahnya ia kembali pergi meninggalkan kelas.

Semua siswa siswi pun langsung berjalan menuju loker mereka untuk mengambil pakaian olahraga. Setelahnya mereka keluar dan menuju lapangan olahraga di belakang sekolah.

Seulgi, Yerin dan Sowon berdiri di belakang bersama, karna pelajaran belum di mulai.

"Ada apa dengan si tupai.. biasanya dia bergabung dengan kita" tanya Seulgi dengan tangan yang ia lipat di dada.

Pandangan Yerin melihat ke arah Jungkook yang hanya diam mematung.

Pelajaran olahraga pun kini di mulai, mulai dari pembahasan, pemanasan dan tes akhir mereka memainkan pertandingan bola basket. Sementara menunggu giliran para wanita duduk rapih di tangga yang tersedia di sana.

Manik mata Yerin terus melirik ke mana Jungkook pergi. Di pikirannya, dia merasa ada yang aneh dengan pria itu. Karna tak biasanya dia diam, bahkan saat ini dia hanya diam tak bersemangat bermain bola basket.

"Duggg" pundak Jungkook terkena bola basket kala dirinya tak fokus. Teman temannya mendekati "Gwenchana" dan hanya ada anggukkan darinya.

"Yaaaa Jungkook" teriak Seulgi karna melihat permainannya yang buruk, Yerin juga ikut kaget melihat itu.

Sebelum melanjutkan pada para gadis, mereka di beri waktu istirahat selama 5 menit oleh sang guru. Yerin berdiri dari duduknya dan berlari ke arah Jungkook yang pergi dari lapangan.

"Jungkook"
"Yaaa.."
"Jeon Jungkookkkkk" teriak Yerin namun tak ada balasan dari pria itu, ia masih berjalan masuk kedalam gedung sekolah dan menaiki tangga.

Love House ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang