"Sepertinya ini akan menghabiskan waktu 3 jam" ucap pekerja di konter itu yang telah mengecek kerusakkan pada ponsel Yerin yang kini berada di tangannya
"Apakah harus selama itu" ucap Yerin pada pria itu
"Ne"
"Jika kalian tidak ingin menunggunya, kalian bisa kembali lagi setelah 3 jam""Bagaimana?? Kau ingin menunggunya" tanya Jungkook, Yerin diam tak berbicara apapun lantaran itu memakan waktu yang sangat lama.
"Bagaimana jika kita pergi bermain atau berjalan jalan"
"Jika kita diam di sini menunggu akan sangat lama" sambungnyaYerin berfikir sejenak
"Ah kau terlalu banyak berfikir.."
"Ahjussi kami akan kembali setelah berkeliling""Ne"
"Kajjaa" ajak Jungkook dan lantas menarik gadis itu pergi dari sana.
Mereka berjalan jalan berdampingan dengan tangan Jungkook yang terus menggenggam tangan gadis di sebelahnya. Sedangkan Yerin hanya fokus pada toko toko yang berada di sisi kanan dan kirinya.
"Apa di sini sedang ada pasar malam?" tanya Yerin
"Ani.. tempat ini memang seperti ini"
"Ramai akan penjual dan pembeli"
"Makanannya juga enak enak"
"Tunggu" Jungkook menghentikan langkahnya yang membuat gadis itu ikut berhenti "Jangan bilang kau baru tau tempat ini"Yerin mengangguk "Aku memang baru pertama kali kemari"
"Yaa.. berapa lama kau tinggal di Seoul sampai tak tau tempat tempat seperti ini"
Yerin melepaskan tangannya dari genggaman Jungkook dan melipat kedua tangannya di dada "Sekitar 3 tahun, semenjak aku masuk sekolah Kirin"
"Arraaa tapi.. haah" Jungkook menghela napas
"Sudahlah.. kajja kita lanjutkan" Jungkook bisa menebak jika gadis itu tak akan pernah membuang waktunya untuk hal hal seperti ini, bahkan untuk dirinya pergi supermarket saja sangat jarang, apalagi berkeliling kota Seoul, tubuhnya hanya fokus pada buku buku dan buku.Jungkook menarik gadis itu menuju kedai di samping kanannya. Matanya fokus pada berbagai macam makanan jajanan kecil yang di jual seorang ahjumma itu.
"Ahjumma.. aku ingin ini, ini, ini, ini dan ini" tunjuk Jungkook
"Yaaa bukankah kau sudah makan tadi"
Jungkook berpura pura tak mendengar gadis itu, dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Yerin menghela napas sambil menggeleng pasrah.
Ahjumma itu menyodorkan bingkisan pesanan Jungkook, Jungkook menerimanya "Berapa ahjumma"
Ahjumma itu tak berbicara melainkan hanya menggerakkan tangannya
Jungkook melirik ke arah Yerin "10 ribu won" ucap Yerin
"Mwo?? Semahal itu" kaget Jungkook, Yerin terseyum mendengarnya "Aniya.. hanya 2 ribu won"
"Ahh.." Jungkook pun memberikan uangnya, "Kamsahamnida" ucap Yerin dengan gerakkan isyarat "Kajja" sambung Yerin dan mereka pun kembali berjalan
"Waahhh, kau bahkan mempelajari bahasa isyarat" kagum Jungkook
"Pelajaran apa saja yang kau kerjakan selama ini""Kau tak perlu tau"
"Mwoya.. kau menyembunyikan sesuatu"
"Ohk.. jika itu tentang pelajaran aku takan memberitahumu, kau harus mempelajarinya sendiri"
"Arra arra arra" decak Jungkook
"Kemarilah" Yerin menarik sebelah tangan Jungkook dan membawanya ke toko lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love House END
FanfictionPerjodohan!! Mengapa masih ada saat jaman sudah canggih dan modern seperti ini. 🎖️#1.Taerin