Love House END

Chapter 19

Matahari kini bersinar terik di atas kepala, karna waktu telah menunjukkan pukul 12 siang.
Yerin, gadis itu sedang duduk melipat kakinya di karpet, dengan sebuah kertas yang ia tulis untuk membuat sebuah lamaran pekerjaan. Walaupun kelulusan belum di bagikan tapi tak ada salahnya jika ia menyiapkan kebutuhan untuk bekerja.

"Yerin-ssi" kepala gadis itu melihat ke belakang kala namanya terpanggil "Ne" jawabnya

Taehyung dengan pakaian rapih berjalan ke arahnya "Mau pergi berkencan" ucapnya

"Disiang hari seperti ini"

"Heumm" Taehyung duduk di sofa dan mengambil kertas yang sedari tadi gadis itu tulis yang membuatnya penasaran "Kau ingin mencari pekerjaan" ucapnya kala melihat sebuah lamaran kerja

Yerin mengangguk

"Kau tak ingin kuliah" tanya Taehyung dan menyimpan lembaran kertas itu

"Aku masih bingung ingin mengambil jurusan apa"

"Mengapa bingung??, Kau punya cita cita bukan"

"Ohk.."

"Lalu mengapa kau harus bingung"

Yerin melihat wajah pria itu "Bolehkah jika aku bekerja paruh waktu, aku hanya ingin istirahat dari belajar" ucap Yerin yang mengalihkan pembicaraan

Taehyung memengang puncuk kepala gadis yang duduk di bawah "Keurae, lakukan apa yang kau inginkan"

"Benarkah" dan mendapatkan anggukkan dari pria itu.
Yerin berdiri dan membereskan lembaran kertas yang berserakkan di meja.

"Mau kemana" ucap Taehyung kala gadis itu hendak pergi

"Bukankah kau mengajakku berkencan"

Taehyung terseyum, dia yang mengajak mengapa ia yang lupa.

"Tunggu sebentar, aku hanya mengganti pakaianku" pesannya dan lantas berjalan masuk ke kamarnya. Sambil menunggu gadis itu, Taehyung menyalakan televisi di hadapannya dan menonton acara yang tampil di tv.

Tak lama gadis itu pun keluar dengan dress putih selutut, tak lupa tas selendang kecil yang selalu ia bawa untuk menyimpan ponsel dan dompetnya, dan memakai kemeja rompi berlengan panjang setengah badan, serta rambut bergelombang gantung di bagian bawah.

"Aku sudah siap" ucapnya, Taehyung melihatnya dan lantas mematikan televisi dan beranjak dari sofa.

Di perjalanan pandangan Yerin hanya tertuju pada jendela mobil untuk melihat pemandangan di luar sana. Karna seperti biasa hanya ada keheningan di sana, bahkan musik pun tak ada di sana.

"Apa pemandangan di luar sangat indah, sampai kau tak melihatku" ucap pria itu yang membuat gadis itu meliriknya "Aku sudah sering melihatmu" jawabnya

Taehyung terseyum singkat "Haruskah aku memutar musik"

"Tidak perlu, aku suka seperti ini" jawab Yerin dengan pandangan menghadap lurus kedepan.

Manik mata Taehyung melihat sepatu putih yang ia berikan hari itu "Bagaimana sepatunya, apa pas di kakimu"

Yerin melihat kedua sepatunya "Heumm.. ini sangat pas dan lembut, aku menyukainya" Yerin meliriknya "Gomawo" sambungnya dan mendapatkan seyuman dari pria di sebelahnya.

"Aahh, aku ingin memberitahumu sesuatu" ucap Yerin sambil melihatnya, Taehyung meliriknya sekilas "Apa itu??"

"Sepertinya aku akan meninggalkanmu lagi untuk beberapa hari"
"Karna acara perpisahan"

"Tak bisakah aku ikut"

Yerin menggeleng "Tidak bisa, kau bahkan tak bersekolah di sana"

"Kapan kau pergi"