"Ting dong" suara bel berbunyi di pagi hari di sebuah rumah berlantai dua, "neee" jawab sang pemilik rumah sambil berjalan menghampiri pintu.
Membuka pintu dan mendapatkan seorang pria yang sudah tak asing baginya "Oh Jungkook" ucap sang pemilik sambil mengukir seyuman di wajahnya.
"Bawakan ini" jawabnya sambil memberikan tumpukkan buku pada sang pemilik rumah sekaligus teman sekolahnya.
"Mengapa sangat banyak??"
"Masuklah" ucapnya sambil berjalan menuju ruang tamu yang berada di samping kiri dengan Jungkook yang membuntutinya. Ia menyimpan buku yang Jungkook berikan padanya."Duduklah.. aku akan membawakan cemilan dan minum untukmu" pesannya
"Yerinaa.. apa suamimu ada di rumah" bisik Jungkook kala sang pemilik melangkah dan terhenti karna ucapannya "Di sedang makan,.. kau mau bergabung??" tawarnya
Dengan cepat Jungkook menggeleng "Shireo.."
"Arraseo.. tunggu di sini" ucapnya dan mendapatkan deheman dari lawan bicaranya, dan ia pun melanjutkan langkahnya sementara Jungkook duduk dan membuka buku pelajaran.
30 menit berlalu dan mereka masih belajar di ruang tamu. Sementara Taehyung dengan setelan kemejanya berjalan ke arah mereka yang sedang duduk di karpet berhadapan dan hanya terhalang oleh meja.
"oohh.. Yerin.." ucap Taehyung yang bingung harus berbicara apa
Yerin berbalik ke arah suara "Ne", Jungkook yang fokus pada pelajaran pun melirik ke sumber suara dan matanya membulat kala melihat seorang pria yang tak asing baginya.
"Aku harus ke kantor sekarang"
"Ohk.. keurae, hati hati" jawab Yerin, Taehyung mengangguk sambil melihatnya dan melihat teman pria di hadapannya, setelahnya ia pun pergi meninggalkan rumah.
"Yaa.. apa aku tak salah liat"
"Apa??" jawab Yerin yang kembali menulis
"Dia actor Kim Taehyungkan"
"Kau tau"
"bletak" tiba tiba Jungkook memukul kepala Yerin dengan pensil di tangannya "Ahk"
"Yaa.. bagaimana aku tak mengenalinya, dia sangat populer akhir akhir ini saat ia membintangi drama Hwarang"
"Ahhhh" jawab Yerin yang masih menulis
"Aish kau ini benar benar"
"Sampai kapan kau akan mengetahui dunia luar" ucap Jungkook, karna ia tau betul bagaimana Yerin. Walaupun ia memiliki tv dan telphone namun ia sama sekali tak pernah tertarik dengan dua benda itu selain untuk menelphone dan mendengar berita. Yerin hanya fokus pada buku dan buku setiap harinya, bahkan ia bisa menghabiskan waktu satu hari hanya untuk membaca."Untuk sekarang aku harus fokus pada ujianku" jawab Yerin
"Ujian ujian ujian.. terserah" kesal Jungkook dan ikut menulis, sementara Yerin terseyum singkat padanya.
Kini Taehyung telah sampai di tempat tujuannya, dan langsung menemui manager Lee, lantas tak lama setelahnya mereka mengadakan konversi fan untuk memberitakan soal foto dirinya di gereja hari itu.
Namun umpan balik yang ia dapatkan. Para fansnya tau betul jika Taehyung dan ibunya adalah anak tunggal jadi mana mungkin ia memiliki saudara atau sepupu, walaupun ia memiliki sepupu dan saudara itu hanya keluarga dari sang ayah, dan saudara sang ayah berada jauh dari Seoul jadi bagaimana mungkin jika Taehyung mengunjungi pernikahan sepupunya yang bertepatan di Seoul.
Setelah konversi fan itu Taehyung mulai murung di ruangannya bersama sang manager, ia tak pernah tau jika akan seperti ini, seharusnya ia berfikir lebih dalam untuk berbuat suatu kebohongan di depan publik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love House END
FanfictionPerjodohan!! Mengapa masih ada saat jaman sudah canggih dan modern seperti ini. 🎖️#1.Taerin