Part 45

229 12 0
                                    


-Tzuyu POV-

Dansa. Memang acara yang ala kerajaan sekali. Tapi aku enggan melangkahkan kaki ke lantai dansa.

Meja-meja bulat untuk makan tadi sudah disingkirkan untuk menyediakan ruang bagi lantai dansa. Kalau aku berdansa dipastikan aka nada keributan yang terjadi, karena ada yang tak sengaja terinjak atau
tersenggol.

Lebih baik aku duduk bersedekap seperti sekarang ini, di bangku yang dijajarkan di samping lantai dansa.

Menunggu Chanwoo yang sedang mengambil minuman untukku.

“Ini,” Chanwoo mengangsurkan Collin glass berisi koktail kearahku, lalu duduk di sebelahku.

“Thanks,” jawabku lalu menyeruput minuman di tanganku.

“Urwell,” jawabnya sambil tersenyum lagi.

“Tidak mau dansa? Lagunya bagus,” kataku mengenali lagu a whole new world yang baru saja menggema di seantero ballroom.

“Tidak, nanti takut ada yang terinjak, kamu sendiri?”

“Tidak juga, alasannya sama.” Kataku ikut tertawa, heran juga menemukan banyak persamaan anatara
diri kami. Sepanjang malam ini hampir aku habiskan bersama Chanwoo, karena Chaeyeon juga suka
menghilang entah kemana.

Aku menenggak lagi koktailku saat tiba-tiba Umji yang agak berkeringat namun tetap cantik muncul di hadapan kami.

“Chanwoo-ah, kau harus dansa denganku, kau kan sepupu terdekatku, sini.” Kata Umji, meraih tangan Chanwoo.

“Tidak usah, Umji-ah, nanti kau jatuh, repot.” Kata Chanwoo mewanti-wanti.

“Yang sedang ulang tahun, tidak boleh dibantah, you know the rules…” kata Umji, setengah gemas.

Chanwoo mendesah lalu tersenyum juga akhirnya.

“Ayo… tapi Tzuyu-sii bagaimana? Di tinggal?”

“Ekhem… Chanwoo khawatir sama Tzuyu” kata Umji menggoda, sambil setengah tertawa.

“T-tidak apa-apa, Chanwoo-ssi,” ujarku, lalu menepuk pundak pemuda di sebelahku. “Sana, dansa!”

Chanwoo akhirnya mengangkat bahu sambil tersenyum pada kami di dekatnya lalu mengikuti Umji ke lantai dansa.

***

-Author POV-

Tzuyu juga tersenyum, sementara tanpa sadar matanya mengikuti Umji dan Chanwoo ke lantai dansa.

Lalu ia tak sengaja melihat Yeri, yang dengan tidak canggung menyandarkan kepala di bahu Mingyu, yang juga tampak nyaman-nyaman saja.

Tzuyu memalingkan wajah, tepat saat Mingyu menoleh ke arahnya. Membuat Mingyu akhirnya menghela napas dan beralih membuang pandangannya ke lantai.

Tzuyu memejamkan mata lagi. kini, bukan lagi dirinya yang ada dalam dekapan Mingyu. Ada sosok lain yang ada dalam naungan tubuh tegapnya. Dalam harumnya. Bukan lagi dia.

Ia merasa tidak bisa lagi menghirup udara di dalam atmosfer yang sama dengan Mingyu dan Yeri. Maka,
ia memutuskan beranjak keluar dari ballroom setelah meletakkan gelas koktailnya di meja, berdampingan dengan gelas Chanwoo sebelumnya.

Perlahan ia melangkah ke luar, menuju pintu terbuka di samping kiri ballroom, yang ternyata balkon. Balkon ini memanjang hingga ke samping
ballroom, hanya tersekat kaca hingga Tzuyu masih bisa melihat apa yang terjadi di pesta Umji.

Ia menarik napas pelan, lalu membuang pandangan jauh-jauh melampaui batas balkon, menyusuri hotel bintang lima yang dipilih Umji, ada pemandangan laut yang bisa didapatnya dari tempatnya kini berdiri.

Aroma asin yang menerpa hidungnya sangat menyegarkan.

Seakan bisa membantunya menormalkan lagi otak dan hatinya yang bergemuruh. Ia sempat bergidik saat merasakan angin dingin di bahunya yang sedikit terbuka.

Tapi keheningan tidak menglingkupinya lama-lama. Tzuyu mendengar deham berat dari balik punggungnya. Ia mengernyit, lalu perlahan berbalik.

Mingyu. Sendirian.

Tzuyu terpaku menatap sosok tampan itu. angin berembus, membuatnya bisa mencium lagi aroma yang selama ini diam-diam dirindukannya. Parfum Mingyu itu. ia mendesah pelan lalu menggeleng samar. Kalau Mingyu mau di sini, biar Tzuyu yang pergi.

Sebenarnya Mingyu juga terkejut mendapati Tzuyu di balkon. Tempatnya tadi menenangkan pikiran
yang kini ingin dikunjunginya lagi. tzuyu tadi memandangi laut. Apa yang dia pikirkan?

Mingyu akhirnya hanya bisa ikut terdiam ketika menangkap keraguan yang tampak saat gadis itu melihatnya.

Tzuyu mendesah. Ia berbalik dan hendak melangkah pergi.

F4 REBORN✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang