Jaesu membawa Sangtae dengan selamat dari Kastel Terkutuk ke rumah Ibu Kang, dengan motor kesayangannya yang diberi nama Alberto. Setelah turun, Sangtae segera naik menuju tempat tinggalnya di atap, dan Jaesu mengikutinya.
“Kenapa kau ikut-ikut?” Sangtae menohok.
“Mau menemani Hyungnim main.”
“No, thank you.”
“Hah? Jadi, aku diusir nih?” Jaesu sangat kecewa, “Keterlaluan. Hari ini aku menutup toko lebih awal, sudah jauh-jauh juga membawa Alberto naik gunung, ke tengah hutan, untuk menjemput Hyungnim!”
“P-pak Bos.”
“Iya! Aku ini bos Hyungnim di toko piza!”
“Ti-tidak ada pekerja paruh waktu yang mau main dengan bosnya di rumah!” tegas Sangtae lalu, GECEBUR! Sesuatu sepertinya telah menceburkan diri ke air di atap sana. Ketika diperiksa, oleh Sangtae dan Jaesu yang naik bersama, rupanya di sini ada ember sangat besar yang dipayungi payung yang besar juga.
“Apa itu? Ibu Kang sudah mulai membuat kimchi untuk musim dingin?” Jaesu tercengang.
“Musim dingin itu dingin. Dingin. Dingin itu mulai tanggal 7 November, masih lama.” Lalu Sangtae dan Jaesu menghampiri ember sangat besar itu untuk memeriksa dari lebih dekat dan tiba-tiba Wadir Lee memuncul dari dalamnya dengan mengibas-ibaskan rambut seolah sedang berenang di kolam renang. Betapa kaget Jaesu dan Sangtae melihat ini, juga jijik.
“Eh, ada Pak Ilustrator Moon juga rupanya?” Wadir Lee menyelimuti punggung telanjangnya dengan handuk dan menjuntaikan kedua tangannya ke luar ember, mendongak pada Moon Sangtae.
“Selamat siang! Pak Wadir Lee Sangin, Wakil Direktur PT Di Atas Segalanya!” Sangtae menyapa dan diiyakan oleh Wadir Lee.
Jaesu mengomel, “Aih, orang ini? Ngapain setengah telanjang begitu siang bolong begini?!”
“Yah, aku sedang liburan. Biasanya, kalau musim panas, aku memesan resort di luar negeri dan santai-santai di sana selama setidaknya satu bulan. Tapi, yah, kali ini aku di sini dan jadi begini. Hahahah. Pak Moon, ayolah gabung sini, berendam. Ini segar lho?”
“Tidak mau, tidak mau. Aku tidak mau berendam.” Sangtae menepis tangan Wadir Lee dan berlari turun dari atap sini. Jaesu marah-marah pada Wadir Lee karena ini, dan turun juga mengikuti Sangtae.
Sementara itu, Kangtae dan Munyeong masih dalam perjalanan menuju jalan-jalan singkat mereka. Munyeong penasaran Kangtae akan membawanya ke mana, dan karena tujuan mereka adalah gunung dan ladang, maka Kangtae akan membawa Munyeong terlebih dahulu ke gunung. Dia membawa Munyeong ke jembatan gantung yang sangat tinggi dan terpanjang di Korea Selatan, Jembatan Gantung Sogeumsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO BUT IT'S OKAY
FanficNovelisasi dari drama yang berjudul 사이코지만 괜찮아 karya Penulis Joyong dari Korea Selatan. Drama ini menceritakan tentang Moon Kangtae, seorang sitter bagian psikiatri, yang sangat menyayangi kakak laki-lakinya, Moon Sangtae, yang adalah penyandang auti...