Ini missing part dari setelah
Part 'it's show time' dibook pertama yaw. -AREEN SIBUK, NGEHE.
ˢⁱᵇᵘᵏ ʰᵉʰ. ⁿⁱ ᵐᵃˡᵃʰ ⁿᵒⁿᵍᵏʳᵒⁿᵍ ᵈᵉᵖᵃⁿ ˡᵃᵖᵗᵒᵖ ᵇᵘᵃᵗ ⁿᵍᵉᵗⁱᵏ ᵍⁱⁿⁱᵃⁿ ᵇᵘᵏᵃⁿⁿʸᵃ ⁿᵘᵍᵃˢ. ᵃʲʲˢʲˢᵏᵃᵏᵃᵏᵃᵏˢᵏˢ.
.
.
.
Gais, ini cuma karangan ya, imajinasi author, so don't get me wrong tentang pencantuman brand spesifik di sini. Cuma untuk kepentingan cerita, oke?
...
selamat membaca. hehe.
...
.
.
.
.
.
"Waw, aku gak bisa percaya ini." Genta mencibir, menirukan mimik wajah Sean saat mengatakannya.
Mereka ada di bagian kabin tengah pesawat, sedang berkumpul untuk sekedar bermain gadget sambil menikmati WiFi yang disediakan. Tidak semua, hanya Genta dan Sean yang tak memilih untuk tidur semenjak Diana pamit ke kamarnya.
Genta duduk bersebelahan dis ebelah Sean di sofa paling lebar yang ada disana, mereka saling menyandar.
Saling mengejek juga sesekali.
Genta yang asik bermain cooking Mama di iPad nya dan Sean yang sedang melihat-lihat berita di beberapa web berita di tabletnya, yang 75 persen adalah berita tentang kehadiran byan di bandara pagi tadi.
"Ngakak ih, asli." Sean tertawa, Genta jadi misuh-misuh saat permainannya jadi terganggu.
"Kak.." Sean menyenggol bahu Genta dengan bahunya. Mencoba menarik atensi yang lebih tua.
Genta hanya bergumam tak jelas.
"Kaak.. liat deh," Genta masih tak mau berpaling dari layar iPad nya barang sebentar.
"Kak geeen."
"CK! Apasiih ini aku mau menang nih, nanti dulu."
Telat.
Genta kalah.
"Yah, kan. Apasi!?" Sean menyengir, memperlihatkan layar tabletnya yang menunjukkan sebuah foto byan yang terlihat kesilauan. Itu salah satu berita yang dimuat di e-news.
Ekspresi Genta melunak setelah membaca itu.
"Pfftt.. apa nih? 'Bungsu Keluarga Anaies seorang maniak NIKE?"
Genta Terkekeh.
Tapi jika diperhatikan dandanan byan dari ujung kaki sampai lehernya, memang semuanya bermerek NIKE sih. Ya, tapi tak percaya saja jika ada berita yang repot-repot memuatnya.
Beberapa berita lain juga Sean tunjukkan.
Sampai komentar-komentar pada e-news itu pun tak luput dari pandangannya.
"Masa ada yang bilang byan bakal direkrut buat jadi brand ambassador nya NIKE coba kak."
"Tapi kalo kata aku sih bisa aja tau, Sean." Aww, aku.
"Email byan dipegang siapa?"
"Kak Keenan."
"Apa Keenan-keenan?" Nah, yang dibicarakan muncul, dengan pakaian yang lebih santai dari yang tadi.
"Hehe, kakak.." Sean menggeser tempatnya agar Keenan bisa bergabung.
"Apa keenan-keenan?" Genta menyengir, menarik tablet milik Sean untuk ditunjukkannya kepada Keenan.
