Part Satu

10.8K 199 2
                                    

"Kamu hari ini selesai kelas jam dua belas kan?"

"Iya Pak"

"Selesai kelas langsung ke parkiran, Saya tungu kamu di parkiran."

"Iya Pak"

"Dan ingat, jangan sampai terlambat"

"Iya Pak"

Pria yang di sebut Pak oleh gadis itu pun, berjalan pergi meninggalkannya, sedangkan gadis itu, masih menunduk, sampai gadis itu merasa kalau dosennya sudah pergi dari pandangannya, baru dia mengangkat wajahnya.

Gadis itu tak berani membantah dan menolak permintaan dari dosennya.

Toh, gadis itu juga sudah terbiasa dengan sifat dosennya itu.

••

Gadis itupun sampai di parkiran, dan langsung berjalan menuju ke arah mobil dosennya itu, dan langsung masuk ke dalam mobil yang sudah menyala mesin tersebut.

"Maaf Pak Reza, Tasya terlambat" ucap gadis yang bernama Tasya itu saat sudah duduk di kursi penumpang yang berada di sebelah kursi pengemudi, yang dimana di kursi pengemudi sudah terdapat dosennya yang bernama Reza

"Kamu terlambat 10 menit. Saya sudah menunggu lama di sini " balas Reza dengan nada datar tanpa melihat ke arah Tasya

"Iya Pak, maaf" Tasya hanya bisa menundukkan kepalanya

Tanpa membalas perkataan Tasya, Reza langsung menjalankan mobilnya.

"Saya mau ajak kamu untuk ketemu dengan anak saya, lebih tepatnya anak dari kaka saya, tapi saya sudah menganggapnya seperti anak saya sendiri" ucap Reza di tengah perjalanan

"Iya Pak" balas Tasya sambil mengangguk

"Ini kali pertama kamu ketemu dengan dia kan?, jadi kamu harus bersikap baik, karena mungkin kalian akan sering bertemu"

"Iya Pak, Baik"

Tasya hanya bisa bilang 'Iya'

••

Akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan.
Mereka pun turun dari mobil dan Tasya mengikuti Reza dari belakang dengan berusaha menyesuaikan kecepatan langkahnya dengan langkah Reza yang sekali jalan seperti dua bahkan tiga kali langkah Tasya.

Saat ini mereka berada di sebuah taman, yang ramai pengunjungnya dengan anak anak dan keluarga.

Reza memberhentikan langkahnya diikuti oleh Tasya.

Reza menepuk pelan pundak seorang pria yang duduk di kursi yang tersedia di taman tersebut.

Pria itu menoleh ke arah Reza dan langsung berdiri dari duduknya sambil tersenyum.

"Akhirnya kamu sampai juga Za" ucap seorang pria ber jas hitam yang saat ini berada di hadapan Reza, sambil tersenyum dan berjabat tangan Reza.

Reza hanya membalas dengan senyuman tipis, dan menjabat tangan pria tersebut.

"Ini siapa? Pacar kamu ya? Cantik banget, dan kelihatannya masih mudah" bisik pria tersebut ke Reza

"Kenalin, ini Raka" Ucap Reza datar

Raka pun mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Tasya

"Raka, Kaka kandung Reza" ucap Raka sambil menjabat tangan Tasya dengan tersenyum ke arah Tasya

"Tasya om" balas Tasya sambil tersenyum tipis

Reza yang melihat mereka saling bertukar senyum dengan berjabat tangan cukup lama, Reza langsung menarik tangan Tasya, agar Raka dan Tasya tidak berjabat tangan lagi

"Maaf, Pak" ucap Tasya pelan yang tahu maksud dari Reza

"Yasudah, duduk yuk" ujar Raka

Raka pun duduk, diikuti oleh Reza yang menarik Tasya untuk duduk di sampingnnya.

"Rafif mana?" Tanya Reza yang menyadari tidak ada kehadiran Rafif di situ

"Ohh iya ya, perasaan tadi Rafif duduk di samping gue" Raka melihat ke sekeliling berusaha mencari Rafif

"Nah itu dia" ucap Raka saat sudah menemukan Rafif

"Rafiff, Rafiff" teriak Raka berusaha memanggil Rafif

Rafif yang menyadari namanya di panggil pun langsung berlari ke arah suara yang memanggilnya

Raka langsung mengangkat Rafif untuk duduk di pangkuannya

"Eh ada Om galak" ucap Rafif

"Enak aja" balas Reza yang menyadari tujuan ucapan Rafif untuk siapa

"Om galak, itu siapa?" tanya Rafif sambil melihat ke arah Tasya yang sedang sibuk memainkan ponselnya

"Oh iya, Rafif kenalin ini Tasya" ucap Reza memperkenalkan Tasya

"Tasya!" lanjut Reza saat melihat ke arah Tasya, dan mendapati Tasya yang sedang sibuk memainkan ponselnya

"Iya pak!" kaget Tasya yang langsung mematikan ponselnya dan melihat ke arah Reza

"Kenalin, ini Rafif"

Tasya melihat ke arah Rafif yang menjulurkan tangnnya untuk menjabat tangan Tasya

"Rafif Kak" ucap Rafif dengan senyuman lebarnya

"Tasya.." balas Tasya sambil tersenyum ke arah Rafif

"Cantik" batin Reza saat melihat Tasya yang tersenyum

"Eh Za, gue harus balik kantor lagi nih, ada meeting penting, gue titip Rafif ya"

"Iya"

"Rafif, kamu sama Om galak dulu ya" ucap Raka sambil melihat ke arah Rafif

"Siapp Daddy" balas Rafif sambil mengacungkan jempol

Rafif pun turun dari pangkuan Raka.

Raka langsung berdiri dari duduknya, diikuti oleh Reza dan Tasya.

"Yaudah Za, Sya, gue duluan ya" ucap Raka yang langsung berjalan cepat pergi meninggalkan Rafif, Reza, dan Tasya

"Rafif sini sama Om" ucap Reza sambil menjulurkan tangannya

"Nggak mau, Om galak. Rafif maunya sama Kak Tasya" balas Rafif sambil menjulurkan tangannya ke Tasya

Tasya tersenyum dan memegang tangan Rafif

Reza yang melihatnya pun hanya bisa menarik nafas dalam

Mereka pun berjalan ke parkiran. Dengan Reza di depan diikuti oleh Tasya dan Rafif.

Dosen Killer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang