Halo semua. Mungkin banyak dari kalian yang tidak membaca peringatan 21+ atau bisa dikatakan cerita khusus untuk dewasa. Cerita ini mengandung kekerasan dan kontem dewasa lainnya.
Tidak di sarankan untuk yang benci akan darah atau penyiksaan. Kalian bisa langsung baca chapter 2. Karena pada chapter pertama, saya jamin anda tidak akan kuat. Inti dari chapter pertama hanya bercerita tentang sekumpulan perampok yang menjajah sebuah desa kecil dengan sangat keji.
☺☺☺
Suara jerit, tangis dan tawa terdengar di mana-mana. Mengheningkan suara-suara penghuni malam, yang kini hanya mampu terpaku menatap pembantaian yang terjadi di sebuah desa terpencil di dekat sungai Kutai.“Hahaha,,, nikmat sekali wanita ini, belum pernah aku bersemangat seperti ini!” seru seorang pria berotot dengan wajah lusuh penuh darah dan debu.
Ia kini sedang menodai seorang wanita cantik di atas sebuah meja kayu yang kini mulai berdecit karena ulahnya. Wajahnya yang bengis menatap wanita itu penuh nafsu. Tawanya sesekali melengking memenuhi ruangan.
Sedangkan wanita malang itu hanya mampu menangis, tak ada suara kenikmatan dari wanita itu, hanya tangisan yang terus menderu. Ingin ia berontak tuk melawan, namun tubuhnya kesulitan melakukan hal itu. Sebelumnya, dirinya sudah melakukan perlawanan keras, akan tetapi pria bengis itu menyuruh anak buahnya untuk menghajar wanita itu agar diam dan patuh. Sehingga kini, wanita itu hanya mampu terbaring tanpa bisa melawan. Hanya tangis yang mampu ia keluarkan dari bibir indahnya.
“Biadab!” teriak seorang pria dengan wajah babak belur dan beberapa luka sayatan pedang di sekujur tubuhnya.
Pria bengis itu menatap pria tak berdaya itu dengan senyum penuh penghinaan. Tak hanya itu saja, bahkan pria itu meludahi wajah wanita yang sedang ia gagahi, lalu tertawa lantang.
“Akan ku bunuh kau!” teriak pria itu.
Suara tawa menggelegar saling bersahutan usai pria yang sedang sekarat itu mengeluarkan ancaman.
“Untuk kau berdiri saat ini saja, kau tak mampu. Bagaimana kau akan membunuhku?! Hahaha,,,” ejek pria bengis itu.
“Tenang saja, aku tak akan meniduri istrimu lama-lama. Aku hanya menikmati tubuhnya sebentar saja. Kau tak perlu membenciku seperti itu,” lanjut pria bengis itu yang langsung di sahuti suara tawa dari para anak buahnya.
Pria malang itu mengumpat, ia begitu menyesali dirinya yang sangat tak berdaya.
Di tengah tawa para anak buah yang masih menggelegar, mendadak terdengar suara rengekan bayi dari arah dapur.
Suara tawa yang begitu keras serta memuakkan itu seketika berhenti. Semua orang memasang telinga mereka tajam-tajam. Sedangkan, wanita yang masih di tiduri, dan pria malang yang masih terkapar tak berdaya itu menjadi pucat pasi.
Pria bengis yang masih asyik meniduri wanita itu, memberi isyarat anak buahnya untuk mencari dan membawa bayi itu.
Salah satu dari anak buahnya langsung bergerak menuju asal suara. Tak butuh waktu lama untuk menemukan bayi tersebut. Dengan kasarnya, orang yang di perintah itu menenteng bayi yang di temuannya dengan sebelah tangannya. Cara ia membawa bayi tersebut tak ada bedanya dengan membawa seekor ayam.
“Jangan sakiti anakku!” teriak wanita itu saat melihat bayinya berada di tangan salah satu penjahat itu.
Pria bengis itu tak mengindahkan teriakkan wanita tersebut dan menyuruh anak buahnya yang lain untuk menyiapkan api.
![](https://img.wattpad.com/cover/238213237-288-k626969.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Legenda Belati Songgoh Nyowo (jilid 1)
Abenteuer[21+] Harap bersikap bijak dalam memilih bacaan! TERJADI PEMBANTAIAN DI SEBUAH DESA OLEH SEKELOMPOK PERAMPOK BERNAMA PENUNGGANG KEMATIAN, MENYISAKAN SEORANG WANITA BERNAMA YENA, YANG DIBIARKAN HIDUP DENGAN MENYIMPAN DENDAM TERHADAP KELOMPOK PERAMPO...