Kasiat Pil Bibit Areng

1.6K 134 12
                                    

Pil yang Volka berikan kepada para anggotanya, merupakan pil Bibit Areng. Pil ini di dapatnya dari Gunung Pengabdian saat bertapa selama hampir 2 bulan di sana. Tepatnya sebelum dirinya beserta pasukannya membantai desa Krikil.

Pil Bibit Areng memiliki khasiat yang mengerikan. Pil ini bisa membuat sperma pria yang meminum pil tersebut menjadi sangat subur. Bahkan mampu mempercepat proses kehamilan.

Pada umumnya, wanita akan mengandung selama 8 sampai 9 bulan. Namun dengan bantuan Pil ini, wanita akan mengandung dalam waktu 3 hari saja.


*


Volka berdiri di ambang pintu kamar yang baru di bukanya. Dari tempatnya berdiri, ia melihat seorang gadis sedang menangis tersedu dengan kedua tangan yang terikat kebelakang. Volka menghampiri gadis tersebut dan duduk dihadapannya.

"Siapa namamu?" tanya Volka dengan suara lembut.

Gadis yang masih menangis itu melihat Volka dengan tatapan penuh kebencian.

Ciuh! Gadis itu meludahi wajah Volka.

Volka terdiam dan tidak menunjukkan kemarahan pada gadis itu. Dengan santainya Volka membersihkan air ludah yang mendarat di wajahnya.

"Apa kau lapar?" tanya Volka kembali dengan nama yang masih lembut.

"Bunuh saja aku."

"Kalau itu aku tidak bisa?"

Gadis itu masih menatap Volka tajam. Bahkan wajahnya sudah menjadi merah padam. Seakan ingin menerkam Volka dan mencabik-cabiknya hingga menjadi potongan-potongan kecil.

"Kenapa kalian melakukan hal ini kepada kami? Apa salah kami sampai kalian melakukan hal yang kejam kepada kami?!"

"Tidak ada. Kalian warga yang baik dan bahagia. Hanya saja, kami membutuhkan banyak pasukan untuk membantu kami menghapus seluruh keberadaan kerajaan-kerajaan di Nusantara."

"Pasukan? Kau sudah membunuh semua pria yang ada di desa ini! Bagaimana bisa kau berkata datang kesini untuk mencari pasukan?!"

"Mereka bukan pasukan yang aku harapkan. Memaksa mereka untuk menjadi pasukan Penunggang Kematian, sama saja membawa sekumpulan tikus ke dalam medan perang. Mereka hanya akan lari dan bersembunyi. Pasukan yang aku maksud, adalah pasukan yang akan terlahir 3 hari lagi. Mereka adalah pasukan terbaik dan terkejam."

Kening gadis itu mengerut. "Apa maksudmu?"

Volka menyunggingkan senyum yang terlihat menakutkan. "Kau akan tahu saat waktunya tiba. Sekarang lebih baik kau bersiap-siap karena malam ini, kita akan bersenang-senang. Kau pasti iri dengan wanita-wanita yang sedang menikmati kehangatan pasukanku di luar sana bukan? Jadi ayo, mari kita bersenang-senang juga."


***

Volka membanting tubuh gadis itu ke atas kasur yang lebar dan lembut. Ia lalu merobek semua baju yang di gunakan gadis itu hingga tak ada sehelai kain pun menempel pada tubuhnya.

Gadis itu merintih dan menangis. Ia berusaha meronta, namun tenaganya tak berarti apa-apa di hadapan Volka.

Volka menyeringai saat melihat tubuh mulus dan bersih gadis yang merupakan anak Kepala Desa Seger yang di amankan Gudo tadi siang bersama pasukannya.

Gadis yang kerap di panggil Asih itu merintih saat Volka meraba tubuh mungilnya. Bagian dadanya yang masih kecil itu di remas Volka serta di ciuminya.

"Anak bangsawan memang spesial tubuhmu sangat terawat dengan baik," kata Volka sambil terus menciumi setiap lekuk tubuh Asih yang kini mulai basah akibat Volka.

Legenda Belati Songgoh Nyowo (jilid 1) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang