𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧𝐠☑️

•22• sekaza & fitting

"I know i can treat you better than he can"

_________________________

"Daniel?"

"Kala is that you?"

Jantung Ryenza berdegup dengan kencang, begitu juga dada nya sekarang yang begitu sesak.

Entah mau senang atau sedih.

Sekala, sahabat nya selama ini adalah Daniel?

Tanpa ia sadari bulir air mata mengalir membasahi pipi nya.

Dia tidak menyangka kalau Daniel adalah Sekala.

"Loh Za kok nangis?" tanya Prince panik membungkuk untuk mensejajarkan dirinya ke Ryenza.

Ryenza yang tengah dalam dunia nya, tidak sama sekali mendengar ucapan Prince.

Ryenza dengan cepat menghapus air mata nya, lalu menguatkan diri mendekati Sekala yang sekarang berada di belakang panggung.

Dia tidak tau harus marah, kecewa atau malah harus bahagia, di satu sisi dia bahagia dan lega. akhirnya ia menemukan siapa Daniel selama ini, Tapi kenapa harus Sekala? kenapa harus Sahabat nya?

"Za? woyyy!!"

"Lo sakit?

Bukan, bukan Prince yang nanya itu Sekala yang nanya.

Ryenza sudah sampai ke backstage dan Sekala sudah menghampiri nya.

"Za?"

"Za Lo—"

"Daniel.."

Sekala terhenyak ketika Ryenza tersadar lalu langsung mengucapkan nama Daniel.

"Itu lo?"

Ryenza menatap mata Sekala intens, mata nya masih mengeluarkan air mata itu.

"I—iya"

"L-Lo mau marah silahkan, gue udah ga bisa nutupi ini semua lebih lama lagi, maaf udah buat lo kecewa.."

"Lo bisa tampar gue"

BRUKKK

Ryenza memeluk erat badan Sekala dan menangis sejadi jadi nya di pelukan itu.

Sekala ragu untuk membalas memeluk Ryenza, jadi dia hanya diam.

"Lo jahat tau ga sih!!"

"KENAPA LO GA NGOMONG LANGSUNG?!"

"Kal, sebenarnya gue juga suka sama lo" Gumam Ryenza kepada Sekala yang berdiri 5 senti di depan nya.

"Dari awal masuk, waktu kita mos" Lanjut nya

"Serius?" tanya Sekala shock.

"Iya, gue temenan sama lo biar bisa deket sama lo hehe"

"Serius?"

"Iyaaa" sahut Ryenza mengangguk "Samaaa" Balas Sekala kegirangan