𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧𝐠☑️

•23• the day

sebelum nya aku mau revisi, kalau Prince dan Ryenza disini agamanya Kristen ya:) kemarin aku sempet buat Muslim tapi setelah aku pikir pikir lebih cocok sama culture umat christ cerita ini :/

Dan jangan lupa VOTE n Comment ya, nekan bintang di pojok kiri gratis dan ga sampek sedetik kok 🥰

_________________

02 february

Tidak terasa sudah seminggu berlalu selepas fitting baju pernikahan mereka.

Kini, adalah hari dimana mereka, Prince dan Ryenza resmi mengikat janji suci sebagai sepasang suami istri.

Ryenza masih berkutat dengan gaun nya yang katanya sangat seksi di bagian dada nya, dia ga like.

Sementara itu, dia masih memikirkan kehidupan setelah menikah nya dengan Prince, coba kalian pikir. Ryenza sudah memberi tahu orang tua nya kalau dia selama ini berpacaran dengan Sekala (padahal baru aja) dan mereka saling mencintai, Ryenza bernegoisasi agar misalnya Papa dan Daddy Ryenza dan Prince sudah menyelesaikan pekerjaan nya di Kanada, mereka berdua akan bercerai. Dan itu tentu di tentang Irish dan Eric, mereka bilang pernikahan Ryenza dan Prince akan selamanya, no matter what.

Menerima pernyataan itu Ryenza kesal bukan main, Dia merasa tidak bisa memilih pasangan nya dengan bebas. Bagaimana pun juga itu hak dia untuk memilih dan menentukan pilihan nya.

Namun, dia tidak bisa melawan kedua orang tua nya yang menurut nya adalah orang tua yang terbaik. Contoh nya, walaupun se sesibuk apapun Papa nya, Papa nya tetap selalu ada waktu luang untuk keluarga, selalu bercanda di sela waktu mereka. Papa dan Mama nya tak pernah memukul Ryenza kalau marah, dan marah pun pasti karena Ryenza melakukan kesalahan, Papa dan Mama nya selalu memberikan apa yang ia mau, sekali pun itu pulau pribadi yang di berikan Papa nya di ulang tahun nya yang ke 16 dua tahun lalu, dan black card di ulang tahun nya yang ke 17 tahun lalu.

Ia merasa telah banyak berhutang budi walaupun itu adalah kewajiban orang tua nya, menurut nya dia salah satu anak yang beruntung memiliki orang tua yang seperti Papa dan Mama nya, dia selalu mendengar keluh kesah teman teman nya yang di kasari dan tidak di perdulikan orang tua nya.

Dan mungkin, menurut nya kali ini adalah pilihan yang terbaik dari orang tua nya untuk dia, dia harus menjalani seperti air yang mengalir.

Untuk Sekala....

"I have liked you since we were fifteen"

"Long before we both thought the same thing"

"Tapi Kal, bisa ga ya lo backstreet sama istri orang?"

"Gue sayang nyaaa sama lo"

"Sama dia juga, tapi dulu... sekarang masih sih, tapi udah sedikit berkurang"

"Doain bisa bertambah kaya dulu lagi ya Kal, karena gue sama dia GA BISA CEREEE!!! Aahh!"

Ryenza bergumam sendiri lalu frustasi sendiri.

Tak lama dari monolog Ryenza, pintu kamar terbuka dan menampilkan sang Mama yang sudah terbalut gaun putih sederhana namun elegan itu.