𝐅𝐚𝐥𝐥𝐢𝐧𝐠☑️

41| mondate vs kyra

Welcome to part "mondate vs Kyra"

jangan lupa meninggalkan jejak berupa votes dan comments ya, supaya aku makin semangat up nya:)

anw 40 votes & 55 comments FOR THE NEXT CHAPT🤩🤩

~Happy Reading~

Ryenza's POV

Sudah setengah satu malam dan drakor gue baru selesai. Gue langsung mematikan handphone gue dan meletakkan nya di nakas sebelah.

Kemudian gue memeluk guling dan membelakangi Jeara yang di sebelah gue.

Si Prince udah dari tadi tidur, kecapean dia. Kasian. Sedangkan gue masih berusaha tertidur di tengah malam seperti ini, biasanya kalau udah lewat dari jam 12 malam, gue udah susah tidur nya.

DUBRAKKK!!

"Ahh"

Gue terjatuh waktu Jeara tak sengaja atau sengaja menendang gue sehingga gue terbanting ke lantai.

Gila ya ni bocah, udah nguasai laki orang, sekarang nguasai tempat tidur juga?

Gue bangkit lalu menggeser kaki Jeara yang memakan tempat, tapi kaki nya kaku banget, kaya ga bisa di gerakkin. Kaya nya dia sengaja nih, biar gue ga bisa tidur di sini.

Hih, contoh contoh kelabang masa depan.

"Huft!" gue mendengus lalu menyambar handphone gue dan keluar dari kamar itu.

Gue memutuskan untuk tidur di kamar gue dan Prince, sendiri. Sedangkan mereka bertiga di kamar lama gue.

Gue memeluk guling abu abu itu dan entah kenapa gue langsung terlelap.

15 menit

30 menit

1 jam

1/jam

"Zaaa" tiba tiba Prince memeluk gue dari belakang dan tidur dengan memeluk perut gue, kaya biasa.

"Loh, kok pindah?" tanya gue yang terbangun karena dia yang tiba tiba meluk.

"Kamu belum tidur?" tanya dia balik, gue hanya menggeleng.

"Tadi aku terbangun karena mimpi buruk, terus liat kamu ga ada— aku cariin deh, eh ternyata di sini" jelas nya sambil ndusel ndusel di bahu gue sembari tetap meluk gue.

"Kamu kenapa pindah?" tanya nya lagi.

"Di tendang aku sama bocil kamu tuh" ungkap gue narik tangan nya agar mengeratkan pelukan nya.

"Za" ucap nya di tiba tiba, tapi nada nya kedengaran serius dan dingin.

"Hm?"

"Alex siapa?" tanya nya dingin

"Alex siapa apanya?"

"Alex, gausa sok sok gatau" gusar nya yang melepas pelukan nya terus bangkit sambil natap gue serius.

"Siapa sih? siapa Alex?" tanya gue kesal karena dia kaya nuduh gue, padahal gue ga ngapa ngapain.