Bel istirahat telah berkumandang seantero sekolah. Para siswa pun telah mengantri untuk mengambil jatah makanan mereka. Tak terkecuali Jungkook. Ia baru sampai di kantin saat antrian telah memanjang. Perutnya lapar, tapi ia sangat malas untuk mengantri. Jadi, ia pun memutuskan untuk mengambil makan siang dari bilik khusus untuk siswa yang berada di kelas A-C.
Jungkook berjalan dengan santai ke arah bilik tersebut kemudian ia mulai mengambil makanan yang ada disana. Para juru masak di kantin tersebut merasa asing dengan wajah Jungkook. Namun mereka mengabaikannya, karna mereka pikir jika Jungkook adalah siswa baru di kelas tersebut setelah melihat pakaiannya yang berbeda.
Setelah mengambil makanannya, Jungkook pergi ke salah satu meja kosong. Ia meletakan bawaannya di atas sana dan menempelkan bokongnya ke atas kursi. Baru saja ia ingin menyantap makanan yang ia ambil tadi, namun seorang pemuda tampan datang ke arahnya dengan tiba-tiba dan mengambil nampan miliknya dengan kasar.
"Apa-apaan kau ini?" Tanya lelaki itu kepada Jungkook dengan pandangan merendahkan.
Jungkook menengadahkan pandangannya dan menatap lurus ke pupil mata lelaki itu. Ia menantang. Kemudian lantas ia berdiri dengan angkuh dihadapannya.
"Kau yang apa-apaan!"Semua murid yang berada di kantin mulai berbisik-bisik. Mereka menerka jika sebentar lagi akan ada keributan di sini. Rata-rata dari mereka telah menghentikan kegiatan dan mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam hal yang sebentar lagi akan terjadi. Kim Seokjin, seorang murid dari kelas 12A dan merupakan lelaki tertampan namun sangat sombong di sekolah ini akan bertarung dengan seorang lelaki yang tak diketahui asal-usulnya. Mereka sama sekali tak dapat mengetahui siapa identitas Jungkook dan berasal dari kelas mana dia.
(Pict from google)
"Asal kau tau anak baru.... Makanan yang ingin kau makan itu adalah milik kelas A-C. Jatah milikmu ada di sebelah sana, kelas D-F. Mengerti?" Ujar Seokjin sambil menunjuk ke arah antrian panjang itu. Ia tau jika di kelas F ada murid baru. Dan kemungkinan pria ini berasal dari sana melihat jika ia hanya mengenakan Hoodie dan jeans saja.
"Aku tak peduli dengan pembagian kelas itu. Aku ingin makan ini" Jungkook mencoba merebut kembali nampan yang berada di tangan Seokjin. Namun genggaman Seokjin cukup kuat.
"Kau tak boleh memakannya"
"Kau siapa berani mengaturku?" Sinis Jungkook. Tak akan ia biarkan ada orang yang berani memerintahnya seperti ini. Jungkook tak bisa di perintah oleh siapapun kecuali dirinya sendiri.
"Wooohoooo mantap gan...."
"Wiiiiwww sangar betul lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sosiopat | Kookmin [✓]
FanfictionSosiopat? Tentu saja tidak. Jungkook, laki-laki yang selalu bersikap dan berperilaku kasar itu hanya menginginkan sedikit atensi. Ia tak ingin terus menerus merasa terbuang oleh orang-orang yang ia sayang. Hingga ia pun bertemu dengan sesosok manus...