Langgar

5 1 3
                                    

      "Hapunten pisan, Kang saya teh tidak bisa ikut cari alamat yang dituju. Tapi ini benar jalannya. Sumpah pisan !"
      Kang Acep tersenyum mendengar kalimat tukang ojek itu. Sungguh, dia percaya. Bahkan seharusnya dia juga berterimakasih pada merbot itu yang sudah memilihkan tukang ojek yang hendak mengantarnya, yang ketika dia menyodorkan alamat yang dicarinya tukang ojek itu cepat sekali mengiyakan.
      "Yakin kamu tahu, Ogel ?" Tanya marbot kepada orang yang dipanggilnya Ogel itu. "Ulah heureuy siah!"
      "Gak, Abah. Beneran tahu alamat ini mah."
       "Ya sudah sana berangkat. Hati-hati ...." Sang marbot mengantar kepergian mereka dengan pesan. Kang Acep tersenyum mengangguk seraya mengucap selaksa terima kasih. Sekarang juga begitu. Sambil tersenyum kepada Ogel dia berkata;
      "Iyaa terima kasih, Kang Ogel. Saya percaya."

      Dan sekarang dengan kebingungan tingkat tinggi, untuk beberapa saat Kang Acep hanya terdiam berdiri di pinggir jalan. Matanya melihat ke kiri ke kanan, ke depan ke belakang. Benar-benar gelap sekelilingnya. Kalaupun ada cahaya, hanyalah lampu minyak dari rumah-rumah penduduk.
     Kang Acep menarik nafas panjang. Dia gak mungkin berlama-lama di pinggir jalan. Dia harus berjalan. Dua yang ada di kepalanya. Kalau tidak menemukan masjid, minimal pos ronda. Dia tidak mungkin bertamu di tengah malam begini. Selain tidak sopan, semua orang pasti sudah berlayar jauh ke alam mimpi ...

      Dan Kang Acep mujur, dia lebih dulu bertemu dengan masjid ketimbang pos ronda setelah kakinya hampir gempor berjalan. Tidak ada yang membedakan dengan bangunan rumah pada umumnya, kalau saja Kang Acep tidak melihat tulisan sederhana di samping pintu; Langgar Al-Muqoddimah.
      Kang Acep sampai mengerjapkan matanya berkali-kali, khawatir salah baca. Situasi gelap. Lampu yang hanya berpendar keriyep saja karena minyak tanah yang sepertinya mulai habis.
      Tak ada rotan akarpun jadi. Tak ada masjid langgarpun jadi ....

-----++

Babu, My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang